Network
KALBAR TERKINI - Data Survey Imogen Disebut Menyesatkan Publik, PRMN Ajukan Protes, Agus: Kami Miliki 207 Media bukan Sembilan.
PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (Pikiran Rakyat Media Network/PRMN), perusahaan berbadan hukum yang bergerak dalam bidang pers pemilik domain www.pikiran-rakyat.com yang menaungi lebih dari dua ratus jaringan media (sub-domain) menyatakan sangat keberatan atas hasil survei yang dirilis oleh Imogen Communication Institute dengan judul "“Imogen Communications Institute: INDONESIAN MEDIA LANDSCAPE 2022”
Menurut Chief Excecutive Officer (CEO) PRMN Agus Sulistriyono data terkait Pikiran Rakyat Media Network pada laporan survei yang dilakukan oleh Imogen Communications Institute tersebut sangatlah keliru dan tidak sesuai dengan fakta sebenarnya yang ada di lapangan.
Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Content Creator Terus Beri Konsumsi Terbaik Bagi Pembaca
"Saya selaku pimpinan Pikiran Rakyat Media Network perlu meluruskan. Bahwa ada kekeliruan atas survei media landscape yang dilakukan oleh Imogen PR terkait rangking Alexa dan jumlah media dalam jaringan Pikiran-rakyat.com," ujar Agus Sulistriyono
Kekeliruan tersebut diklaim bukan tanpa sebab. Pada halaman 27 Imogen Communications Institute: INDONESIAN MEDIA LANDSCAPE 2022 tertulis bahwa jaringan media yang tergabung pada Pikiran Rakyat Media Network ada sembilan media yaitu pikiran-rakyat.com, Galamedianews.com, gowapos.com, Lensapurbalingga.com, kilascimahi, kabar joglosemar, PotensiBisnis.com, Klikseleb.com serta Jurnal Gaya.
Hal ini sangat keliru, mengingat faktanya PRMN menaungi 207 (dua ratus tujuh) network yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tak sampai di situ, pada halaman 10 survei tersebut tertera berbagai media online nasional yang disebut telah disusun berdasarkan peringkat Alexa.
Pada tabel itu, terlihat pikiran-rakyat.com menempati posisi tiga di bawah Tribunnews dan Okezone.
Hal ini menyesatkan karena pada faktanya, pikiran-rakyat.com secara stabil berada di posisi kedua pada peringkat Alexa sejak bulan September 2021.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Uang Puluhan Juta Sebagai Content Creator PRMN 2021, Begini langkah-langkahnya!
Lebih lanjut, para Pemimpin Redaksi (Pimred) jaringan PRMN yang tergabung pada Forum Pimred PRMN pun menyatakan keberatan dan ikut mempertanyakan metode pengukuran yang dilakukan oleh Imogen PR tersebut.
"Data yang disajikan Imogen patut dipertanyakan akurasinya. Ada sebuah proses penarikan data yang tergesa-gesa," sebut Hari Setiawan selaku Sekjen Forum Pimred PRMN.
Lebih lanjut, Hari yang juga pemimpin redaksi portaljember.com itu pun mengaku sangat menyayangkan kecerobohan Imogen dalam menampilkan data.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Uang Puluhan Juta Sebagai Content Creator PRMN 2021, Begini langkah-langkahnya!
Ia menilai, akibat kelalaian itu Imogen secara tidak langsung telah merugikan media-media yang datanya ditampilkan dengan tidak akurat.
Pemimpin Redaksi Kalbar Terkini, Slamet Bowo Santoso, menilai ada upaya penggiringan opini terkait rilis survey yang dilakukan Imogen.
"Ada upaya menggiring opini, kemungkinan untuk kepentingan tertentu. Jika memang Imogen lembaga independen mestinya tidak melakukan itu," ujarnya.
Baca Juga: Gelar UKW Pertama, Lembaga Uji Kompetensi Wartawan PRMN Luluskan 15 Wartawan Sesuai Jenjang
Upaya klarifikasi dengan menghubungi PRMN menurutnya, bisa dilakukan sebelum Imogen merilis data.
"Ini menyangkut nama sebuah perusahaaan dalam hal ini PRMN. Akan lebih baik jika rilisnya didahului dengan klarifikasi agar tidak ada ketersinggungan," pungkasnya.***
