Kombinasi vaksin booster juga sudah sesuai dengan rekomendasi WHO, dimana pemberian vaksin booster dapat menggunakan vaksin sejenis atau homolog atau juga bisa vaksin berbeda atau Heterolpg.
Baca Juga: Memasuki Tahap Ke 50, 5 Juta Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Pemerintah Turunkan Tarif RDT Antigen
Heterolog diartikan sebagai vaksinasi booster yang menggunakan jenis vaksin berbeda dengan dosis pertama dan kedua.
Sedangkan Homolog merupakan vaksinasi booster dengan menggunakan jenis vaksin yang sama seperti vaksinasi dosis pertama dan kedua.
Berdasarkan penelitian dalam maupun luar negeri menunjukkan bahwa vaksin booster heterolog atau vaksin booster dengan jenis kombinasi yang berbeda menunjukkan peningkatan antibodi yang relatif sama dengan homolog atau vaksin booster dengan jenis sama.
Kemenkes sudah mengamankan ketersediaan dan lainnya yang akan berhubungan dengan vaksin booster tersebut.
Stok vaksin yang sudah diterima saat ini ada 446 juta dosis. Vaksin yang sudah disuntikkan sebanyak 288 juta dosis, sehingga masih ada sekitar 150 juta dosis vaksin tersedia.
Vaksin Booster bertujuan untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan dari COVID-19.
Baca Juga: Cara Cek dan Download Sertifikat Vaksin di pedulilindungi.id, Awas! Beredar Website Palsu