KALBAR TERKINI – Novia Widyasari Rahayu (23), mahasiswi Universitas Brawijaya Malang, ditemukan bunuh diri di dekat kuburan ayahnya, di kompleks pemakaman Dusun Sugihan, Desa Capak, Kecamatan Suko, Kabupaten Mojokerto, sekitar pukul 15.30 WIB, Kamis, 2 Desember 2021.
Latar belakang bunuh diri yang dilakukannya diduga berkaitan dengan hubungannya bersama seorang anggota polisi, Bripda Randy Bagus Hari Sasongko.
Pihak Kepolisian Republik Indonesia pun mengusut kasus tersebut, dan mengeluarkan rilis berupa keterangan terkait pemeriksaan terhadap Randy, melalui unggahan Twitter di akun resmi Divisi Humas Polri.
Baca Juga: Fakta Tentang Jovenel Moise, Presiden Haiti yang Dibunuh di Rumah Pribadi
Keterangan berdasarkan pernyataan Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo saat konferensi pers di Mapolres Mojokerto, Sabtu (4/12).
“Polri melalui Polda Jatim bergerak cepat terkait kasus bunuh diri seorang mahasiswi berinisial NWR di area makam Dusun Sugihan, Desa Capak, Kecamatan Suko, Kabupaten Mojokerto.”
“Malam hari ini kita bisa mendapatkan seorang yang inisialnya RB yang profesinya adalah polisi yang mana saat ini bertugas di Polres Pasuruan Kabupaten.”
Baca Juga: Lars Vilks Pembuat Kartun Nabi Muhammad Tewas Kecelakaan di Swedia
“Kita mendapatkan adanya suatu hasil bahwa korban sudah berkenalan sejak Oktober tahun 2019, yang mana saat itu menonton acara launching distro baju yang ada di Malang.”
“Mereka bertukar nomor handphone, kemudian setelah itu mereka resmi berpacaran.”