Bupati Tuban Menjabat di Usia 29 Tahun, Belum Menikah dan Sempat Dilantik Anggota DPRD Jatim 2019 lalu

- 2 November 2021, 11:13 WIB
Bupati Tuban terpilih, Aditya Haliandra
Bupati Tuban terpilih, Aditya Haliandra /Instagram @adityahaliandra/

KALBAR TERKINI - Bupati Tuban Menjabat di Usia 29 Tahun, Belum Menikah dan Sempat Dilantik Anggota DPRD Jatim 2019 lalu

Ia terpilih dalam Pilbup 2020 lalu dan dilantik Juni 2021 ketika usianya masih 29 tahun.

Darah Bupati mengalir dari dirinya karena sang ayah selama dua periode.

Baca Juga: Buntut Laporkan KD Ke Polisi Ayu Ting Ting dan Keluarganya, Dilaporkan Balik Keluarga Korban ke Polda Jatim

Jabatan politik sebagai bupati termuda tersebut rupanya bukan baru kali ini.

2019 lalu ia dilantik sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur mewakili Partai Golkar di usia 27 tahun.

Dilansir Kalbarterkini.com dari Jatim Info, kala itu ia dilantik bersama 120 Anggota DPRD Jatim 2019 – 2024 pada sabtu 31 Agustus 2019..

Dirinya terpilih dari Partai Golkar yang berangkat dari daerah pemilihan (Dapil) Tuban-Bojonegoro.

Baca Juga: Pasien OTG Covid 19 Suramadu Tidur di Lantai, Begini Jawaban Dinkes Jatim

Politisi termuda di DPRD Jatim itu bernama Aditya Halindra Faridzky, SE putra pasangan H Moh Hasan dan Hj Heany Relawati mantan Bupati Tuban dua periode.

"Saya berusia 27 tahun, kelahiran tahun 1992. Pernah mengenyam pendidikan di UGM dan tercatat sebagai alumnus Fakultas Ekonomi Unair Surabaya," kata Lindra sapaan akrab Aditya Halindra Faridzky ditemui di DPRD Jatim.

Diakui Lindra, pada awalnya dia kuliah di UGM selama dua semester.

Namun di tengah masa kuliah tersebut, ayahnya meninggal dunia sehingga terpaksa harus menghandle dan meneruskan bisnis warisan keluarga.

Baca Juga: Gubernur Jatim Dua Kali Terpapar Covid, Tak Ada Jaminan Kebal Walau Sudah Terinfeksi

"Makanya saya kemudian pindah (transfer) ke Unair dengan pertimbangan jarak tak terlalu jauh dari rumah.

Alhamdulillah, saya tak perlu mengulang dari bawah dan bisa diwisuda di fakultas ekonomi Unair Surabaya," kenangnya.

Kendati ada paksaan untuk masuk ke dunia politik, namun Lindra mewarisi darah politisi dari kedua orang tuanya.

Sehingga sejak masih kuliah dia aktif di organisasi AMPI sayap Partai Golkar hingga dipercaya menjadi ketua AMPI Kab Tuban dan Ketua DPD Partai Golkar Kab Tuban.

Baca Juga: Jatim Potensial Dilanda Gempa 8,7 SR dan Tsunami 29 Meter, BMKG: Jangan Salah Tafsir, Potensi bukan Prediksi

"Saya ikut mencalonkan anggota DPRD Jatim dari Dapil Tuban dan Bojonegoro pada Pileg 2019.

Alhamdulillah masyarakat memberikan dukungan dan mendapatkan amanat untuk mewakili mereka menjadi anggota DPRD Jatim," jelas pria lajang ini.

Ia percaya penuh kepada partai dan Fraksi Partai Golkar sehingga akan di tempatkan di alat kelengkapan DPRD Jatim manapun, Lindra mengaku siap.

"Saya masih junior tentu harus banyak belajar dan bimbingan dari para senior," katanya.

Baca Juga: Novi Rahman Hidayat Juga Jabat Pengurus Inti PKB Jatim, Ini Profil Lengkap Bupati Nganjuk Yang Dibekuk KPK

Disinggung soal apa yang akan diperjuangkan bagi masyarakat di Dapil 13 Jatim.

Dengan lugas Lindra mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin meningkatkan pelayanan publik yang ada di Kab Tuban dan Kab Bojonegoro.

"Pastinya saya akan selalu menjaga aspirasi masyarakat. Kalau memang bisa kita selesaikan di parlemen, ya kita perjuangkan.

Misalnya melalui pembuatan kebijakan berupa Perda atau membantu pembiayaan melalui APBD Jatim," bebernya.

Ia juga optimis dunia politik tak akan kekurangan kader. Sebab di era millenial ini banyak anak muda yang tertarik di dunia politik.

Bahkan sudah banyak anak-anak muda yang berhasil berkiprah di panggung politik baik menjadi kepala daerah maupun menjadi anggota legislatif.

"Jadi Indonesia tak akan kekurangan stok calon-calon pemimpin sebab kalangan anak muda banyak yang berkiprah di dunia politik seperti saya," pungkas Aditya Helindra.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah