Jatim Potensial Dilanda Gempa 8,7 SR dan Tsunami 29 Meter, BMKG: Jangan Salah Tafsir, Potensi bukan Prediksi

- 6 Juni 2021, 10:08 WIB
Tsunami terjadi di Tokyo-Jepang setelah gempa bumi berkekuatan 8,9 SR.*
Tsunami terjadi di Tokyo-Jepang setelah gempa bumi berkekuatan 8,9 SR.* /PIXABAY/Choirun Nisa Ulfa/

KALBAR TERKINI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merespon langsung berita munculnya kekhawatiran tsunami hingga 29 meter di Jawa Timur.

Isu munculnya gempa besar disertai tsunami tersebut menyebar khususnya di masyarakat Jawa Timur sejak Jumat 4 Mei 2021 lalu.

Disebutkan dalam isu tersebut bakal terjadi gempat dengan magnitudo hingga 8.7 SC dan berpotensi memicu tsunami hingga 29 meter.

Baca Juga: Gempa 6,7 SR Guncang Jawa Timur, Tiga Warga Lumajang Dilaporkan Tewas

Dirilis Kalbar-Terkini dari siaran Pers BMKG, ada beberapa penjelasan penting terkait hal tersebut.

  1. Indonesia sebagai wilayah yang aktif dan rawan gempa bumi memiliki potensi gempabumi yang dapat terjadi kapan saja dengan berbagai kekuatan (magnitudo).
  2. Sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempabumi dengan tepat dan akurat kapan.

Baik di mana lokasinya, dan berapa kekuatannya, sehingga BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempabumi.

Baca Juga: Sejarah 26 Maret, Gempa Caracas 1812 Tewaskan 20 Ribu Orang

  1. Berdasarkan hasil kajian dan pemodelan para ahli yang disampaikan pada diskusi bertajuk "Kajian dan Mitigasi Gempabumi dan Tsunami di Jawa Timur, zona lempeng selatan Jawa memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum M 8,7.

Tetapi ini adalah potensi bukan prediksi yang pasti, sehingga kapan terjadinya tidak ada yang tahu.

Untuk itu kita semua harus melakukan upaya mitigasi struktural dan kultural dengan membangun bangunan aman gempa dan tsunami.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x