Network
KALBAR TERKINI – Tindakan arogan yang dilakukan oleh oknum TNI kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah seorang pemuda di Merauke.
Hal itu tampak pada video yang diunggah di akun Instagram @info.merauke, Selasa, 27 Juli 2021, dimana dua oknum TNI mencoba mengamankan pemuda yang diduga mabuk, dengan cara ditelungkupkan di tanah dan kepala ditinjak.
Keterangan video tertulis: “Diduga dalam pengaruh miras, seorang pemuda terliibat cekcok dengan salah satu pelanggan warung, dan beberapa saat kemudian datang pihak keamanan yang mencoba mengamankan pemuda tersebut”.
Baca Juga: Wow, Jam Tangan Rolex Cosmograph Daytona Platinum Milik Mongol Stres Seharga Rp 2,6 Milyar
Berdurasi 1:21 menit, video menunjukkan pemuda tersebut sedang marah di sebuah warung tenda.
Mengenakan kaos berkerah warna hitam dan celana selutut, ia menunjuk ke orang yang menjadi sumber marahnya.
Kemudian, satu orang yang menggunakan topi terbalik mendekat, dan mencoba menenangkan pemuda tersebut.
Baca Juga: Harga Jam Tangan Mongol Stres Selangit, Berikut Komponen Rolex Cosmograph Daytona Platinum
“Jalan sudah,” ujar orang itu.
Namun, pemuda itu malahan membuka bajunya.
Dua orang oknum TNI berseragam masuk ke warung tersebut. Salah satu oknum mengapit tangan pemuda tersebut, mencoba mengamankan.
“Kau mabuk, kau? Heh?” ujarnya.
Lalu, pemuda tersebut ditarik ke luar warung, menuju trotoar pinggir jalan raya yang penuh dengan lalu lalang kendaraan.
Oknum TNI tersebut menelungkupkan pemuda, dengan menekankan lututnya ke bagian belakang pemuda itu.
Baca Juga: Ilmuwan Jepang Buat Beras Mengandung Vaksin Kolera
Lalu, rekannya menginjak kepala pemuda yang tergeletak di atas trotoar.
Video oknum TNI yang bertindak arogan dengan menginjak kepala saat mencoba mengamankan pemuda yang diduga mabuk itu, mendapat banyak respon.
“Mungkin de salah tapi injak de kepala begitu su benar?” komentar @juan.pongliku.
Baca Juga: Setelah 100 Tahun, Akhirnya Lukisan The Blue Boy Bisa Dilihat Kembali di Galeri Nasional London
“Tolong buat aparat boleh kalian menindak secara tegas tapi jangan yang bersifat arogan,” tulis @r_ikyandri.
Ada juga netizen yang mengutuk tindakan oknum tersebut. Apalagi pemuda tersebut difabel.
“Bajin*an, itu orangnya difabel lho. Apapun masalahnya tidak ada alasan aparat menginjak kepala manusia! Kurang ajar. Semoga ada keadilan disana,” tulis Faizal di akun @zalkad.***
