Network
KALBAR TERKINI – Kementerian Agama menerbitkan edaran tentang penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Sholat Idul Adha 1442 Hijriah yang jatuh pada 20 Juli 2021 mendatang.
Hal itu tertuang dalam Surat Edaran yang dikeluarkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Nomor 15 Tahun 2021 tentang pelaksanaan Idul Adha dan Qurban 1442 Hijriah.
“Untuk memberikan rasa aman kepada umat Islam di tengah pandemic Covid-19 yang belum terkendali dan munculnya varian baru, perlu dilakukan protocol kesehatan secara ketat dalam penyelenggaraan Sholat Idul Adha dan pelaksanaan qurban,” jelas Menag, Rabu 23 Juni 2021 dikutip kalbarterkini.pikiran-rakyat.com dari laman kemenag.go.id.
Edaran ini ditujukan kepada jajaran Ditjen Bimas Islam, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, Kepala Kankemenag Kab/Kota, Kepala KUA Kecamatan, pimpinan Ormas Islam, pengurus masjid dan musala, panitia peringatan hari besar islam, serta masyarakat muslim di seluruh Indonesia.
“Ini diterapkan dalam ranka melindungi masyarakat. Pantau pelaksanaan surat Edaran secara hierarkis,” tambahnya.
Hal yang sama juga disampaikan secara tegas Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Nizar Ali dilansir kemenag.go.id, meminta seluruh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi untuk proaktif memantau penerapan edaran tersebut.
Baca Juga: Tips Membeli Tanah, 8 Aspek Jual Beli Tanah Melalui Kantor BPN
“Saya meminta seluruh Kakanwil untuk proaktif memantau pelaksanaan edaran Menag tersebut. Pastikan protocol kesehatan selalu diterapkan selama Idul Adha dan pelaksanaan qurban,” tegasnya dalam Rapat Koordinasi dan Sosialisasi SE Menteri Agama.
Berikut ketentuan SE 15 Tahun 2021 tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Penyelenggaraan Sholat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Qurban 1442 Hijriah/2021 Masehi:
