Kendati tidak ada korban jiwa, longsor yang terjadi 02.00 WIB tersebut mengahancurkan rumah warga dan infrastruktur di wilayah tersebut.
“Empat unit rumah roboh, lima unit tiang listrik roboh, satu unit jembatan permanen rusak berat.
Selain itu terdapat akses jalan yang tertutup material longsor dengan Panjang 200 m, tinggi dua meter serta lebar enam meter dan tidak dapat dilewati kendaraan.
Akibat longsor tersebut setidaknya 270 kepala keluarga terisolasi, BPBD Tulungagung bekerja sama dengan Dinas PUPR sudah mengrahkan tiga alat berat guna membuka jalan dan membersihkan material akibat longsor
BPBD Kabupaten Tulungagung juga telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait serta memberikan bantuan kepada warga terdampak.
Bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji, family kit, selimut, dan terpal.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca buruk dalam tiga hari ke depan yakni mulai 17 Juni hingga 19 Juni 2021.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada pagi hari.
Diperkirakan akan terjadi di wilayah Mojokerto, Nganjuk, Madiun, Kota Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Kota Blitar, kota Kediri, Malang, Kota Malang, Batu,dan Pasuruan.***