Network
KALBAR TERKINI- Gempa dengan magnitudo 6.1 yang mengguncang Maluku Tengah pukul 11.43 WIB Rabu , 16 Juni kemarin rusak rumah warga.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Kamis 17 Juni 2021 pukul 10.00 WIB terdapat 150 rumah warga mengalami rusak Ringan akibat gempa tersebut.
“Kerusakan rumah terjadi di beberapa negeri, seperti negeri Saunulu 70 unit, Mahu 25 unit, Haya 20 unit, Yaputi 15 unit, Pasalolu 12 unit, dan Tehoru 8 unit,” demikian keterangan yang dikutip KalbarTerkini.com dari website resmi BNPB.
Baca Juga: Gempa 6.1 Magnitudo di Maluku Tengah Berpotensi Tsunami, BNPB: 871 KK Masih Mengungsi
Selain rumah warga, gempa 6.1 Magnitudo tersebut juga mengakibatkan kerusakan satu masjid dan satu gereja di daerah Saunulu. Kerusakan juga terjadi pada dinding penahan tanah (talud) dan Mushola di Negeri Tehoru.
Gempa magnitude 6.1 mengakibatkan guncangan kuat yang dirasakan warga di Kepulauan Maluku. Guncangan dirasakan warga di beberapa wilayah seperti Kabupaten Maluku Tengah, Seram bagian Timur, Seram bagian barat, dan Kota Ambon.
Berdasarkan catatan BNPB dalam kurun waktu 10 tahun gempa yang bersifat merusak terjadi di wilayah Kepulauan Maluku pada 2019 dan 2020.
Bahkan pada September 2019 lalu gempa dengan magnitude 6.8 juga mengguncang Kabupaten Maluku Tengah dan merusak 9.006 unit rumah dari tiga kecamatan dan ribuan warga menderita luka.
Baca Juga: Info Gempa Terkini: Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Manokwari
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bermagnetudo 6.1 tidak berpotensi tsunami.
Namun BMKG memperbarui keterangannya dan meminta masyarakat mewaspadai gempa susulan dan berpotensi tsunami akibat longsor ke atau di bawah laut, bagi masyarakat sepanjang pantai Japutih sampai pantai Apiahu Kabupaten Maluku Tengah, pulau Seram Maluku.
“Segera menjauhi pantai menuju tempat tinggi,” keterangan BMKG yang dikutip dari akun Twitternya @infoBMKG.
Berdasarkan kekuatan gempa yang diukur dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) pada peta guncangan, BMKG mengidentifikasi Tehoru, Masoho,Bula, dan Kariatu berada pada III MMI, dan Ambon II MMI.***
