Alasan Minyak Goreng Melonjak Naik Keterbatasan Persediaan Dari AS

31 Maret 2022, 07:06 WIB
Simak penjelasan Minyak Goreng mengalami kenaikan terkini. /Tangkapan layar screenshoot YouTube./@Ankly JR

  KALBAR TERKINI – Sebelum wacana dan bahkan telah diberlakukan jelang awal bulan April 2022 mendatang, Pertamax akan mengalami kenaikan harga sekitar Rp16.000.

Sebelumnya juga harga minyak goreng dikabarkan akan meroket naik dalam bentuk kemasan saja perkiraan sekitar Rp25.000 per liter atau naik 44,51 persen dari bulan lalu, sedangkan eceran nasional berkisaran Rp17.900 per liter atau naik 12,58 persen.

Adapun penyebab naiknya harga-harga saat ini keterbatasan dari minyak mentah itu sendiri.

Baca Juga: Konflik Rusia dan Ukraina Picu Kenaikan Harga BBM Terkini, Ini Penjelasan dari Pihak ESDM

Berdasarkan data AS seperti dikuti dari Antara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Mei bertambah 3,58 dolar AS atau 3,4 persen.

Selanjutnya menetap 107,82 dolar AS per Barel di New York Marcantile Exchange.

Di sisi lain minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Mein terangkat 3,22 dolar AS atau 2,9 persen.

Selanjutnya menjadi ditutup pada 113,45 dolar AS per barel di Londe ICE Futures Exchange.

Baca Juga: Harga Pertamax dan Pertalite Naik Bulan April 2022 Tuai Kontrovesi, Begini Penjelasannya

Adapun terkait kabar keterbatasan persediaan di As, dibenarkan juga oleh Badan Informasi Energi (EIA) AS bahwa, minyak mentah negara itu turun 3,4 juta barel selama pekan yang berakhir 25 Maret. Analis yang disurvei oleh S&P Global Commodity Insight memperkirakan publikasi EIA menunjukkan penurunan 1,7 juta barel dalam persediaan minyak mentah.

Organisasi pemerintah AS itu menambahkan, total persediaan bensin motor 0,8 juta Barel pekan lalu, sementara bahan bakar persulingan meningkat 1,4 juta barel.***

Editor: Syaifullah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler