UPDATE: 1 RAMADAN JATUH PADA TANGGAL 2 APRIL 2022, MUHAMMADIYAH Tetapkan Berdasarkan Hasil Hisab, Lebaran?

13 Februari 2022, 07:14 WIB
Penetapan bulan ramadan, syawal dan zulhijah 1443 H oleh pimpinan pusat Muhammadiyah. /Tangkap Layar / Instagram @lensamu

KALBAR TERKINI – 1 Ramadan 1443 H akan jatuh pada tanggal 2 April 2022, hal ini berdasarkan keputusan Muhammadiyah yang dihitung mealui metode hisab.

Penetapan 1 Ramadan ini berdasarkan maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diumumkan melalui akun Twitter @muhammadiyah, Sabtu, 12 Februari 2022.

"Melalui maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022, Muhammadiyah telah menetapkan bulan Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H berdasarkan hasil hisab," tulis akun tersebut.

Dalam maklumat tersebut dijelaskan, penetapan 1 Ramadhan 1443 H berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Baca Juga: BACAAN ZIKIR, Istighfar, Tasbih, Tahmid, Takbir, Tahlil Dibulan Rajab, Amalkan di 10 Hari Pertama

Baca Juga: NIAT dan Tata Cara Puasa Senin Kamis Pada Bulan Rajab, Amalan yang Selalu Dikerjakan Nabi Muhammad SAW

Selain 1 Ramadan, maklumat ini juga memuat tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriyah.

Pada maklumat itu, termaktub bahwa 1 Syawal 1443 H bertepatan dengan Senin Pon, 2 Mei 2022.

Sedangkan, 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada Kamis Pahing, 30 Juni 2022, Hari Arafah pada 9 Zulhijah 1443 H atau jatuh pada Jumat Kliwon, 8 Juli 2022, dan Idul Adha 10 Zulhijah 1443 H jatuh pada Sabtu Legi, 9 Juli 2022.

Baca Juga: UPDATE JADWAL 16 BESAR LIGA CHAMPIONS 2022: Inter Milan vs Liverpool, Real Madrid Kontra PSG

Berikut daftar lengkap hasil hisab Muhammadiyah terkait Ramadhan, Syawal dan Zulhijah 1443 H:

1 Ramadan 1443 H jatuh pada 2 April 2022

1 Syawal 1443 H jatuh pada 2 Mei 2022

1 Zulhijah 1443 H jatuh pada 30 Juni 2022

Hari Arafah (9 Zulhijah 1443 H) jatuh pada 8 Juli 2022

Idul Adha (10 Zulhijah 1443 H) jatuh pada 9 Juli 2022.

Berbeda dengan Muhammadyah yang menentukan 1 Ramadan dengan metode Hisab, pemerintah Republik Indonesia biasanya menggunakan metode Hilal.

Selama ini  Pemerintah melakukan sidang isbat untuk menentukan jatuhnya tanggal 1 Ramadan yakni pertemuan untuk menetapkan bulan berkaitan dengan ibadah.

Di Indonesia, sidang isbat dikaitkan dengan penetapan datangnya bulan Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha.

Sebagai informasi, terdapat dua metode dalam menentukan awal Ramadan.

Pertama metode tersebut yakni rukyat hilal (pengamatan) yang digunakan pemerintah.

Serta hisab (perhitungan) yang digunakan Muhammadiyah.***

 

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Muhammadiyah Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler