Ramai-ramai Menolak IKN Nusantara, Jokowi: Pembangunan IKN Nusantara Bagian Transformasi Indonesia

9 Februari 2022, 12:51 WIB
Alasan penting pindahnya Ibu Kota Negara menurut Presiden Jokowi /Instagram @kemensetneg.ri/

KALBAR TERKINI - Ramai-ramai Menolak IKN Nusantara, Jokowi: Pembangunan IKN Nusantara Bagian Transformasi Indonesia.

Belum satu bulan diketuk, Undang-undang Pemindahan Ibukota Negara (IKN) sudah menuai penolakan di mana-mana.

Salah satu yang dengan tegas menyatakan penolakan adalah Prof Azyumardi Azra.

Baca Juga: Mendukung atau Menolak IKN? Ramaikan dengan Twibbon, Dapatkan Link Frame di Sini

Azyumardi Azra menilai, rencana pemindahan ibukota ke Kalimantan Timur tersebut menjadi langkah terburu-buru Presiden Jokowi.

Azyumardi Azra menilai, pemindahan IKN Nusantara saat ini masih terlalu terburu-buru, terlebih saat ini Indonesia masih memiliki pendanaan yang minim.

"Dari sisi anggaran saja, para menteri belum satu suara. Ada yang bilang dari dana cadangan ada yang bilang bukan, artinya belum sekata," ujarnya. 

Baca Juga: Mantan Calegnya Hina Kalimantan Sebagai Rumah Monyet, Ini Sikap Resmi PKS Soal Pemindahan IKN dari Jakarta

Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengklarifikasi terkait rencana pemindahan IKN Nusantara.

Menurut Presiden, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan menjadi bagian penting dari transformasi Indonesia menuju ekonomi hijau.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Negara di depan investor dari 40 negara dalam acara Mandiri Investment Forum 2022, Rabu 9 Februari 2022.

Baca Juga: VIRAL EDY MULYADI SEBUT KALIMANTAN TEMPAT JIN BUANG ANAK, Tolak IKN Dengan Cara Kurang Terpuji

"IKN Nusantara akan dijadikan sebagai show case transformasi, baik di bidang lingkungan, cara kerja berbasis ekonomi, teknologi, dan lain-lain.

Termasuk pelayanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas dan tata sosial yang toleran yang menjunjung tinggi etika publik," jelas Jokowi.

Jokowi mengatakan, ke depan Indonesia akan berfokus terhadap pembangunan ekonomi hijau untuk mencapai ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Pembangunan IKN Dibiayai APBN Rp 89,4 T, Sisanya ikut Ditalangi Korsel

Hal ini sejalan dengan langkah Indonesia mencapai target nol emisi pada 2060.

Selain mendorong pembangunan kota hijau di IKN, lanjut dia, telah membangun Kawasan Industri Kalimantan Utara yang merupakan green industrial park.

Secara bertahap, Indonesia akan terus beralih ke sumber ekonomi terbarukan.

"Tahun 2022 menyajikan berbagai peluang transformasi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, terutama dalam bidang green economy dan teknologi informasi," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga mengingatkan kondisi pandemi Covid-19 masih tetap jadi faktor kunci dan penanganannya pun jadi faktor penentu akan kesuksesan pemulihan ekonomi tahun ini.

"Percepatan vaksinasi dan pengendalian pandemi yang lebih baik menjadi kunci keberhasilan kita dalam melakukan pemulihan ekonomi," tukasnya.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler