KALBAR TERKINI – Gedung Cyber di Kuningan Barat alami kebakaran yang cukup hebat pada 2 Desember 2021.
Kejadian ini sempat membuat heboh warganet di sosial media, hingga mengeluh beberapa jaringan dan website yang diduga gangguan berkat kebakaran yang terjadi kemarin.
Hingga saat ini Jumat (3/12/2021) masih terjadi down di beberapa website dan jaringan. Salah satunya perusahaan penyedia web hosting Rumahweb Indonesia yang juga terkena dampaknya.
Baca Juga: Mengenal Omicron, Jenis Virus Baru Beri Ancaman Berbahaya Daripada Delta
Melalui akun Twitter resminya @rumahwebtweet, perusahaan menuturkan langsung memadamkan listrik data center untuk mencegah hal yang tak diinginkan.
"Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, listrik pada data center dimatikan sehingga semua server Rumahweb yang berada di data center tersebut tidak dapat diakses," twit @rumahwebtweet, dikutip dari infosemarangraya.pikiran-rakyat.com.
Saat ini Rumahweb Indonesia mengklaim sedang berkoordinasi dengan pihak data center.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Garut Kembali, Satu Jembatan Putus dan Mobil Terseret
"Terkait dengan hal ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak data center. Nanti jika ada update lebih lanjut akan segera kami infokan melalui semua media sosial kami. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," sambungnya.
Seperti yang diketahui, gedung Cyber di Kuningan, Jakarta Selatan ini bukan pertama kalinya alami kebaran seperti ini. Pada tahun 2015 lalu sempat alami kebakaran yang serupa.
Gedung tersebut mengalami kebakaran di salah satu ruangan yang berada di lantai 8. Kala itu rak-rak berisi server yang berada di gedung tersebut dilaporkan aman dan tidak terdampak kebakaran.
Baca Juga: PANRB Tetapkan Aturan Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Larangan Berpergian dan Cuti Bagi ASN
Gedung Cyber 1 menjadi lokasi sejumlah perusahaan teknologi beropasi, mulai dari penyedia web hosting, perusahaan software, penyedia jasa internet hingga perusahaan keamanan siber.
Oleh sebab itu, kebakaran yang terjadi di lokasi tersebut ikut berimbas pada beberapa layanan.
Salah satunya adalah Indo Premier Sekuritas dengan aplikasi IPOT yang mengumumkan untuk sekarang ini layanannya masih terganggu dan belum dapat digunakan sementara waktu.
Baca Juga: Sri Mulyani Menjelaskan Tentang Pajak Natura dan Karbon, apa itu?
Selain Indo Premier Sekuritas, layanan lain yang juga mengumumkan terjadi gangguan dalam bertransaksi adalah Ajaib Investasi.
Melalui akun media sosialnya, perusahaan menuturkan untuk sementara akan terjadi gangguan dalam bertranskasi karena data center mengalami kebakaran.
Selain website dan jaringan, portal game online Indonesia juga alami kesamaan. Salah satunya Megaxus Infotech mengumumkan ada kemungkinan terjadi gangguan koneksi pada game yang ada di platformnya, karena ada masalah di data center.
Baca Juga: Polemik Tangki Kilang Pertamina Cilacap Terbakar, Diduga Tersambar Petir Hingga Sabotase
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, dan terima kasih perhatiannya," tulis perusahaan. Adapun beberapa game yang masuk dalam portal ini adalah Audition AyoDance, Fatal Raid SEA Invasion, hingga Audition AyoDance Mobile.
Terlepas dari itu semua, pihak yang memiliki kewenangan tentu akan menyelesaikan masalh ini secepat mungkin.
Hal ini juga dikarenakan bukan beberapa jaringan, website hingga aplikasi saja alami gangguan.
Kemungkinan besar banyaknya perusahaan yang alami dampak serupa akan menimbulkan kerugian yang cukup besar.***