KALBAR TERKINI - Gempa bermagnitudo 5.7 mengguncang Gorontalo hingga Sulawesi Utara.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pada pukul 20:31:11 WIB, pada 9 Juli 2021.
Gempa berkekuatan 5.7 ini terjadi di kedalaman 132 km, dengan Koordinat: 0.01 LS-123.72 BT.
Baca Juga: Gempa Terkini Berkekuatan 5.1 Magnitudo Getarkan Kupang, Begini Langkah Evakuasi di Tengah Pandemi
Pusat gempa berada di laut 50 km arah baratdaya Bolaang Uki, Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara.
Petugas mitigasi bencana tsunami dan gempa bumi dari BMKG, Daryono mengatakan gempa berkekuatan 5.7 ini dirasakan cukup luas.
Gempa yang menggetarkan Gorontalo hingga Sulawesi Utara ini dirasakan di Gorontalo, Kotamobagu, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Bone Bolango, Pohuwato III - IV MMI, Luwuk III MMI, Pulau Taliabu II - III MMI, Manado, Tibawa , Minahasa, Minahasa Selatan II MMI.
"Gorontalo hingga Semenanjung Minahasa diguncang gempa tektonik," ujar Daryono melalui akun Twitternya, Jumat 9 Juli 2021.
Baca Juga: Gempa Guncang Yogyakarta dan Maluku, Lakukan Mitigasi Ini
Daryono menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Gorontalo-Sulawesi Utara magnetudo 5,7 ini merupakan jenis gempa kedalaman menengah.
Gempa ini terjadi akibat adanya deformasi slab Lempeng Utara Sulawesi yang tersubduksi ke bawah lengan utara Pulau Sulawesi.
"Hasil analisis mekanisme sumber gempa Gorontalo-Sulawesi Utara magnetudo 5,7 menunjukkan bahwa gempa yang terjadi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault)," katanya.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa yang terjadi tidak berpotensi tsunami," lanjut Daryono.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa Gorontalo-Sulawesi Utara tersebut.***