Longsor di Kabupaten Tulungagung Rusak Empat Rumah Warga, Berikut 6 Faktanya

18 Juni 2021, 07:38 WIB
penangan longsor di ciputat /Kamsari/Dok Birkom publik kemenPUPR

KALBAR TERKINI- Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur Rabu malam disertai struktur tanah yang labil, mengakibatkan sejumlah daerah di Kecamatan Sendang dan Pagerwojo diterjang longsor.

Kendati tidak ada korban jiwa, longsor yang terjadi pada Kamis, 17 Juni  2021 pada pukul 02 WIB tersebut setidaknya merobohkan empat rumah warga dan sejumlah infrastruktur rusak.

“Longsor diakibatkan curah hujan tinggi disertai labilnya struktur tanah di wilayah tersebut,” keterangan tertulis BNPB yang dikutip KalbarTerkini.com di laman Website BNPB.

Baca Juga: Gempa 6.1 Magnitudo di Maluku Tengah Rusak 150 Rumah, BMKG: Waspada Gempa Susulan dan Berpotensi Tsunami

Berikut beberapa enam fakta terkait longsor di Tulungagung.

  1. Lima Desa Terdampak

Longsor di Kabupaten Tulungagung terjadi di dua kecamatan,  yakni Kecamatan Sendang dan Kecamatan Pagerwojo.

Ada tiga desa terdampak di Kecamatan Sendang, yaitu Desa Nglurup, Desa Kduyo, dang Desa Nyawangan.

Sementara di Kecamatan Pagerwojo terdapat dua desa terdampak, yakni Desa mulyasari dan Desa Gambiran.

  1. Robohkan empat unit rumah  warga.

Longsor yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa Timur, merobohkan empat unit rumah warga dan enam unit rumah yang temboknya jebol.

Baca Juga: Gempa 6.1 Magnitudo di Maluku Tengah Berpotensi Tsunami, BNPB: 871 KK Masih Mengungsi

  1. Infrastruktur rusak parah

BPBD Kabupaten Tulungagung merinci data sementara setidaknya terdapat lima unti tiang listrik roboh, dan satu unit jembatan permanen rusak parah.

Selain itu terdapat akses jalan yang tertutup material longsor sepanjang 200 meter dengan ketinggian dua meter dan  lebar enam meter, sehingga jalan tidak bisa dilewati kendaraan.

Terdapat satu hektar lahan pertanian jagung yang terdampak.

  1. 270 Kepala Keluarga Terisolir

Putusnya akses jalan akibat longsor tersebut, mengakibatkan setidaknya 270 Kepala Keluarga (KK) terisolasi.

Sedangkan satu KK dengan 5 jiwa mengungsi ke tempat ibadah setempat.

Baca Juga: Info Gempa Terkini: Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Manokwari

Rusaknya tiang listrik di wilayah tersebut mengakibatkan jaringan listrik di wilayah tersebut putus.

  1. Bantuan Makanan Siap saji

BPBD Kabupaten Tulungagung telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait serta memberikan bantuan kepada warga terdampak.

Bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji, family kit, selimut, dan terpal.

  1. Kerahkan tiga alat berat

Selain memberikan bantuan makanan, BPBD Bersama Dinas PUPR juga telah mengerahkan tiga alat berat, guna membuka akses jalan dan membersihkan material akibat longsor.

Baca Juga: Keroyokan Hadapi Bencana Karhutla, Pengusaha Kalbar Peduli Serahkan Ratusan Juta Rupiah Bantuan

Cuaca di lokasi kejadian longsor pada sore hari dilaporkan cerah berawan.

Namun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca buruk dalam tiga hari kedepan yakni mulai 17 Juni hingga 19 Juni 2021.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada pagi hari.

Diperkirakan akan terjadi di wilayah Mojokerto, Nganjuk, Madiun, Kota Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Kota Blitar, kota Kediri, Malang, Kota Malang, Batu,dan Pasuruan.

Melalui kajian InaRISK BNPB, Kabupaten Tulungagung memang memiliki risiko bencana tanah longsor sedang hingga tinggi, dengan luas risiko mencapai 27.541 hektar atau sekitar 15 kecamatan terpapar.

Baca Juga: Mengenal Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana, Prajurit Pilihan dari Kodim Ketapang Atasi Karhutla

Melihat kajian risiko dan peringatan dini BMKG, masyarakat diimbau agar selalu waspada terhadap longsor susulan, maupun bencana hidrometeorologi lainnya yang dapat terjadi sewaktu waktu.

“Kesiapan masyarakat dan pemerintah daerah dapat mengurangi jatuhnya korban jiwa,” tulis BNPB.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler