KALBAR TERKINI - 200 warga binaan mendapatkan pemeriksaan kesehatan melalui program Layanan Posbindu (Pos Binaan Terpadu) yang digelar di Aula besukan Lapas Kelas IIA Pontianak.
Pemeriksaan kesehatan ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama yang dilakukan Kepala Lapas Kelas IIA Pontianak dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat tentang Peningkatan Pelayanan Kesehatan bagi petugas dan warga binaan Lapas Kelas IIA Pontianak.
Penanggungjawab Posbindu, Ediansyah mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untum mendeteksi adanya penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi dan juga faktor risiko yang tidak menular seperti halnya kegemukan, sehingga dalam pelaksanaannya kegiatan pemeriksaan ini juga mencakup pengukuran lingkar pinggang, perut, berat badan dan juga tinggi badan untuk melihat Indeks Masa Tubuh
Baca Juga: Malaysia Klaim belum Bangkrut, Menkeu: Apa IMF Dibayar?
“Dengan melakukan deteksi dini lebih awal jadi penyakit penyakit tidak menular ini dapat terdeteksi lebih awal sehingga tidak memperparah penyakit itu sendiri”, jelas Ediansyah.
Tim perawat Lapas Pontianak, Arie Sunandar berharap kegiatan tersebut dapat dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
"Mengingat pasca pandemi covid-19 kita juga harus sering melakukan pemeriksaan kesehatan, apalagi kita sebagai pelayan pada garda terdepan pastinya memerlukan kesehatan yang cukup baik demi memberikan pelayanan kepada masyarakat”, harapnya.***