Network
KALBAR TERKINI - Usia yang terbilang muda tidak menjadi penghalang bagi Muhammad Thamimi untuk memimpin program studi di perguruan tinggi.
Dosen muda kelahiran 30 Mei 1989 ini sudah dua tahun menjabat sebagai Ketua Program Studi (Kaprodi) di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP PGRI Pontianak.
"Prinsip saya dalam memimpin program studi ini, berusaha perlakukan mahasiswa layaknya teman.
Bukan berarti mengesampingkan kesopanan dan adab, hanya saja membuka komunikasi yang nyaman dengan mereka," ungkap ayah dari dua orang putera ini.
Menurutnya, jika komunikasi sudah terbuka maka mahasiswa akan lebih mudah untuk diarahkan.
"Tidak sedikit mahasiswa yang hampir terkena Drop Out dan alhamdulillah yang masih bisa terselamatkan dari DO saya tolong, tapi kuncinya hanya satu, komunikasi.
Pelan-pelan saya ajak mereka cerita apa kendala dalam perkuliahan, bahkan tak jarang kami ngobrol di warung kopi," ungkap Thamimi.
Laki- laki yang sudah mengajar di IKIP PGRI Pontianak sejak tahun 2012 ini kesehariannya juga disibukkan sebagai ahli bahasa.
"Biasanya saya membantu instansi-instansi yang membutuhkan ahli bahasa untuk menelaah bahasa tulisan, khususnya hal-hal yang terkait dengan UUITE" ujarnya.
Disela-sela kesibukkannya tersebut Thamimi kerap membagikan prosesi mahasiswa seminar dan ujian skripsi di channel youTube nya, Prof. Tham Kevin.
Baca Juga: Simak Langkah Mudah Membeli Rumah Lelang Sitaan Bank,Pasti Untung
"Paling tidak dengan memmbagikan moment saat mereka seminar atau skripsi bisa jadi kenangan untuk mereka di kemudian hari.
Saya juga hobi mancing, bahkan di kampus ini kami punya komunitas mancing, namanya Komunitas Mancing Parlente," ungkapnya.***
