Di sisi lain, cara ini membantu pihak bank untuk meminimalisir terjadinya risiko kredit macet atau gagal bayar.
Sehingga bank memiliki perputaran uang yang bagus, dan tidak merasa dirugikan karena pinjaman yang diajukan oleh para debitur.
2. Skor Kredit yang Bagus
Sebelum memberikan pinjaman, kreditur akan melihat bagaimana riwayat pinjaman Anda dalam kurun waktu tertentu.
Tujuannya untuk mengecek ada atau tidaknya kasus kredit yang menunggak, pembayaran minimum, atau gagal bayar.
Dalam hal ini, Anda harus memberikan bank waktu untuk melakukan pengecekan secara detail.
Apabila skor kredit bagus, maka pinjaman yang diajukan bisa disetujui dan dicairkan untuk memenuhi kebutuhan usaha.
Namun bila tidak, coba cari sumber pendanaan lain sehingga usaha bisa beroperasi sebagaimana mestinya.
Kalau mau, Anda bisa coba mengajukan pinjaman pada bank yang berbeda,sebab setiap bank punya penilaian dan pertimbangan sendiri terhadap debitur.
3. Tetapkan Tujuan Usaha yang Jelas