Sabu Segitiga Emas Serbu Kalbar: Ini Penyebabnya! Ada Keterlibatan Aparat dan Pejabat Perbatasan?

- 6 Februari 2022, 08:23 WIB
Ilustrasi stop drugs
Ilustrasi stop drugs /Pixabay

Berdasarkan data BNN sejak 2003, pernah di tangkap ekstasi dari Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, ke Jakarta sebanyak 10.000 butir.

Demikian juga pada 2011, disita delapan kilogram sabu tertangkap delapan kilogram sabu, dan penyelundupannya hingga saat ini terus berlangsung lewat 'jalan tikus' di sepanjang Aruk di Kabupaten Sambas hingga Lubuk Antu di Kabupaten Putussibau.

Adapun pengungkapkan kasus kejahatan narkoba terbaru di Pontianak ini merupakan satu dari tiga pengungkapan kejahatan yang sama dalam satu jaringan di tiga provinsi, yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Riau.

Total barang bukti yang berhasil BNN RI dari jaringan ini sebanyak 218,46 kilogram sabu dan 16.586 butir pil ekstasi.

Direktur Tindak Kejar BNN RI, Brigjen Pol I Wayan Sugiri memimpin langsung penangkapan bandar dan kurir Narkoba tersebut.

Dari rilis polisi yang diterima, 31 kilogram sabu itu dikemas ke dalam 30 bungkus dan disimpan ke dalam tiga ransel besar. BNN masih memburu satu orang berinisial AG sebagai pengendali kejahatan narkotika itu.

Mantan Kapolres Sanggau dan Ketapang Kalbar itu menyatakan bahwa Kalbar masih menjadi favorit pintu masuk narkoba.

Menurutnya, Pontianak masih dijadikan sebagai daerah transit narkoba sebelum dikirim ke dua provinsi ainnya di Kalimantan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, atau ke Jakarta.

"Sebagai mantan Kapolres di Kalbar, saya mengimbau masyarakat Kalbar agar waspada terhadap jaringan narkoba ini, dan mari kita sama-sama menyatakan perang melawan narkoba," ajaknya.

Dikutip dari Antara, Kepala BNN Petrus Reinhard Golose dalam konferensi pers di Ruang Ahmad Dahlan Kantor BNN RI, Jakarta Timur, Senin, 17 Januari 2022 menyatakan, BNN berhasil mengungkap kasus kejahatan narkotika dengan barang bukti berupa 218,46 kiligran sabu, dan 16.586 butir pil ekstasi dari jaringan di Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Riau.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber Wikipedia undocs.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x