Mensos Risma Salurkan PKH ke Warga Sintang, Tidak Boleh untuk Membeli Rokok atau Minuman Keras ya.

- 8 Desember 2021, 22:30 WIB
Presiden Jokowi berbincang dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Rabu 8 Desember 2021 di sela kunjungannya ke Kabupaten Sintang/.
Presiden Jokowi berbincang dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini, Rabu 8 Desember 2021 di sela kunjungannya ke Kabupaten Sintang/. /Istimewa/Humas Pemkab Sintang

KALBAR TERKINI - Mensos Risma Salurkan PKH ke Warga Sintang, Tidak Boleh untuk Membeli Rokok atau Minuman Keras ya.

Presiden Joko Widodo dan Menteri Sosial Tri Risamaharini melakukan berbagai kegiatan selama berada di Kabupaten Sintang, Rabu 8 Desember 2021.

Mulai dari peresmian Bandara Tebelian, Sintang hingga penanaman wilayah eks tambang PETI dan melihat pemasangan Geobag serta penyaluran PKH kepada masyarakat. 

Baca Juga: Tinjau Bantuan untuk Sintang, Menteri Risma Minta Kemensos Pastikan Warga Terdampak Bencana tak Kelaparan

Usai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam penyerahan bantuan sosial, Menteri Sosial Tri Rismaharini bergerak menuju Kantor Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Di sini Mensos menyaksikan secara langsung pencairan bantuan sosial.

Dalam kegiatan ini, hadir perwakilan peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan penerimaan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Sembako. Total peserta PKH sebanyak 49 KPM dan 28 KPM BPNT/Sembako.

Baca Juga: Bandara Tebelian Sintang Habiskan Rp 518 M, Bakal Ditambah Menjadi 2.200 Meter dan Bisa Didarati Boeing 737

Kepada perwakilan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) sebagai bank penyalur, Mensos meminta KPM yang lanjut usia untuk diberi kesempatan dicairkan bantuannya terlebih dahulu.

Mensos tampak menyapa satu persatu KPM yang menerima bantuan. Kepada mereka, Mensos memberikan pesan-pesan khusus.

"Dicairkan semua ya bu. Diambil semua saja. Untuk kepentingan dan kebutuhan ibu-ibu. Uangnya dihitung ya jangan sampai kurang nilainya," kata Mensos, Rabu 8 Desember 2021.

Mensos juga berpesan agar bantuan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Murka Sikapi Banjir Sintang, Pemerintah Lalai Atasi Masalah Lingkungan, Eksak Kalah Lawan Politik

"Tidak boleh untuk membeli rokok atau minuman keras," kata dia.

Kepada pemerintah daerah, Mensos menyampaikan ajakannya untuk terus meningkatkan akurasi data.

"Karena data kan dinamis. Ada yang pindah, ada yang meninggal, atau mungkin sudah berubah klaster," katanya.

Dalam kesempatan mendampingi Presiden, diserahkan secara simbolis beberapa bantuan.

Bantuan ATENSI diberikan kepada kelompok rentan yakni penyandang disabilitas, lanjut usia, yatim, piatu dan yatim piatu.

Baca Juga: INFO TERKINI! Banjir Sintang Rendam 88 Rumah Ibadah, 18.997 Jiwa Masih Mengungsi, 4 Jiwa Meninggal Dunia

Untuk bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) total senilai Rp54.270.500.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga secara simbolis diserahkan bantuan perlindungan korban bencana alam berupa perahu karet sebanyak 9 unit dengan nilai Rp 69.800.000.

Mesin tempel 2 unit dengan nilai Rp 86.020.000, mobil dapur umum lapangan (dumlap) 1 unit Rp540 187.505, dan bantuan sembako 1000 paket dengan nilai Rp242.605.000. Total bantuan senilai Rp938.612.505.

Terkait penanganan dampak bencana, Kementerian Sosial telah bergerak cepat memberikan penanganan.

Baca Juga: Dua Minggu Warga Sintang Terendam Banjir, Keluhkan Bantuan Tak Kunjung Datang, Tolong Kami Para Pejabat

Melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana), Kemensos bekerja sama dengan unsur-unsur penanganan bencana mendata masyarakat terdampak bencana, mengevakuasi kelompok rentan dari tempat kurang aman ke tempat aman, membuka dapur umum dan mendistribusikan bantuan logistik.

Mensos hadir dua kali termasuk hari ini untuk memastikan masyarakat terdampak bencana menerima bantuan.

Terkait dengan kehadiran Presiden, Mensos hadir di Kabupaten Sanggau dan Sintang di antaranya untuk mengecek kesiapan lumbung sosial.

Di Kabupaten Sintang, Mensos mengecek kondisi lumbung sosial di Sekretariat Badan Kerja Sama Antar Daerah (BKAD), di dekat Kantor Kecamatan Tebelian, Kabupaten Sintang.

Menjelang sore hari, Mensos juga mengecek kesiapan lumbung sosial di Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang Kalimantan Barat.***

Editor: Slamet Bowo Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x