Sebagai informasi, pengembangan Bandara Tebelian dilakukan diatas lahan sekitar 153,6 hektar, yang telah dihibahkan oleh Pemkab Sintang kepada Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub.
Bandara Tebelian saat ini memiliki terminal penumpang seluas 2.000 m² yang mampu melayani 75 ribu penumpang per tahun.
Panjang runway 1.820 m x 30 m yang mampu didarati pesawat sejenis ATR-72/600, taxiway 160 m x 18 m dan Apron 220 m x 60 m, yang mampu menampung 4 pesawat ATR-72.
Baca Juga: Viral Link Video 73 Detik Bandara YIA di Twitter dan TikTok
Pertama Kali Tinjau Bandara Pangsuma Di Perbatasan Indonesia - Malaysia
Pada hari yang sama, Menhub juga meninjau bandara lainnya yang berada di Provinsi Kalbar, yaitu Bandara Pangsuma, yang terletak di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar.
“Saya senang sekali karena ini pertama kalinya Saya hadir disini, untuk meninjau bandara yang berada di daerah perbatasan Indonesia – Malaysia,” tutur Menhub.
Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara berencana melakukan pengembangan Bandara Pangsuma, dalam rangka meningkatkan aspek keselamatan dan pelayanan penerbangan, serta untuk mendongkrak perekonomian di wilayah Putussibau dan sekitarnya.
Baca Juga: Brand Louis Vuitton di Tubuh BTS, Busana di Bandara Incheon Menuju New York
Bandara Pangsuma saat ini memiliki runway sepanjang 1800 m x30 m yang dapat didarati pesawat sejenis ATR-72 dan terminal penumpang seluas 1.020 m2.