KALBAR TERKINI - INFO TERKINI: Setelah Mensos dan Menteri PU Kunjungi Sintang, Kini Giliran Kepala BNPB, Banjir Masih Cukup Tinggi.
Dalam satu bulan terakhi, tiga pejabat setingkat menteri yang sudah datang ke Kabupaten Sintang meninjau perkembangan banjir.
Kunjungan pertama dilakukan Menteri Sosial Tri Rismaharini, yang kedua Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) lama letjend Ganip Warsito dan yang terakhir Menteri PUPR, Basuki.
Kali ini pejabat setingkat menteri bakal kembali mengunjungi Kabupaten Sintang, yakni kepala BNPB baru Letjend TNI Suharyanto.
Dilansir Kalbarterkini.com dari akun facebook @prokopimPemkabSintang kunjungan tersebut akan dilakukan, Sabtu 20 November 2021.
"Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Sintang mengucapkan Selamat Datang di Kabupaten Sintang Bapak Mayjen TNI Suharyanto, S. Sos, MM Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia," tulis akun tersebut.
Selain itu juga bakal datang Kepala Pusat Meteorolgi Maritim Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Pusat, Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia.
Sekretariat Jenderal Kementerian Sosial Republik Indonesia beserta rombongan dalam rangka peninjauan dan penyerahan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Sintang pada Sabtu, 20 November 2021.
Sementara untuk informasi banjir terkini di Kabupaten Sintang sendiri masih cukup tinggi meski berangsur surut siginifikan.
Beberapa ruas jalan-jalan utama di Kota Sintang masih dalam kondisi terendam dan belum bisa dilalui kendaraan roda dua.
Diantaranya Jalan Lintas Melawi, Jl PKP Mujahidin, Jl. Lingkar Kelam, Sekitaran Pasar Sungai Durian dan Jalan Lintas Sintang-Kapuas Hulu.
Sementara di wilayah pesisir, ratusan rumah masih dalam kondisi terendam hingga kini.
Posko-posko dapur umum masih terus beroperasi memberikan bantuan kepada mereka keluarga yang terdampak.
Di Kota Sintang sendiri, sebagian besar kelurahan terdampak seperi Menyumbung, Sungai Durian Pantai, Masuka Pantai, Kedabang, Batu Lalau, Tertung dan masih banyak lagi.***