Gebyar Pemuda , Pemerintah Daerah Kalimantan Barat Gelar Vaksinasi Jelang Hari Sumpah Pemuda Ke 93 Tahun

- 28 Oktober 2021, 08:15 WIB
Info vaksin AstraZeneca dosis 2 tanggal 28 hingga 30 Oktober 2021 di Atlas Sport Surabaya.
Info vaksin AstraZeneca dosis 2 tanggal 28 hingga 30 Oktober 2021 di Atlas Sport Surabaya. /pexels.com/SHVETS production

KALBAR TERKINI – Gebyar Pemuda , Pemerintah Daerah Kalimantan Barat Gelar Vaksinasi Jelang Hari Sumpah Pemuda Ke 93 Tahun.

Pemerintah daerah Kalimantan barat jadwalkan vaksinasi, semarakkan hari sumpah pemuda tahun 2021 yang dilaksanakan Kamis 28 Oktober 2021

Mendapatkan vaksin adalah hak seluruh warga Negara Indonesia tidak terkecuali masyarakat Kalimantan barat, jelang hari sumpah pemuda ke 93 tahun.

Baca Juga: Gandeng Polda Kalbar, IKIP PGRI Pontianak Adakan Vaksinasi Gratis, Persiapan Pembelajaran Tatap Muka

Pemuda sebagai tonggak regenerasi bangsa, kiranya dapat menjadi contoh yang baik dalam perwujudannya.

Dalam hal ini berperan untuk mensukseskan program pemerintah yaitu vaksinasi.

Kegiatan vaksinasi ini di selenggara oleh pemerintah daerah kalimantan barat jelang hari sumpah pemuda, vaksin yang akan digunakan sebagai berikut beserta spesifikasinya dikutip laman https://homecare24.id/

Baca Juga: Berkunjung ke Pontianak, Jangan Memberi Uang Kepada Gepeng Bisa Berakibat Pidana, Ini Aturannya

  1. Vaksin Sinovac

Pembuat : Sinovac Biotech Ltd, China

Bahan dasar: Vaksin sinovac dibuat dari virus Corona (SARS-CoV-2) yang telah dimatikan (Inactivated Virus).

Uji Klinis: fase III (selesai) di China, Indonesia, Brazil, Turki, Chile.

Efikasi: 65,3 persen (di Indonesia), 91,25 persen (di Turki), Brazil (75persen)

Efek samping sinovac.

Baca Juga: Selamat Ulang Tahun Kota Pontianak ke 250, Berikut Cara Pasang Twibbon di Media Sosial

Setelah diberikan vaksin Sinovac ada sebagian yang bisa saja merasakan efek samping, namun efek ini muncul hanya bersifat ringan dan sementara.

Hilang dengan sendirinya, rata-rata hilang dalam tiga hari. Efek samping yang mungkin timbul seperti, Nyeri di lokasi penyuntikan, Nyeri otot dan sakit kepala.

  1. Vaksin Astrazeneca

Pembuat : Vaksin Astrazeneca dibuat oleh perusahaan farmasi asal Inggris, yaitu AstraZeneca, yang bekerjasama dengan Universitas Oxford. Bahan dasar : Virus hasil rekayasa genetika (viral vector).

Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Kalimantan Barat, Sabtu, 22 Oktober 2021, Catat Tempat dan Syaratnya, GRATIS.

Uji klinis : Fase III (hampir selesai), dilakukan di Inggris, Amerika, Afrika Selatan, Colombia, Peru, Argentina.

Efikasi vaksin : Tingkat efektifitas AstraZeneca untuk melawan penyakit COVID-19 mencapai 63–75 persen.

Efek samping Astrazeneca

Vaksin AstraZeneca juga dapat menimbulkan efek samping, sebagian orang atau juga dikenal dengan sebutan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

Namun, biasanya efek samping ini hanya bersifat ringan hingga sedang, dan akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Baca Juga: Pembukaan MTQ Kalbar Ke 29 Tahun 2021, Akan Dimeriahkan Berbagai Macam Penampilan Menarik

  1. Vaksin Pfizer

Pembuat : Vaksin Pfizer dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi asal Jerman, BioNTech, yang bekerja sama dengan perusahaan farmasi Pfizer asal Amerika Serikat.

Bahan dasar, Messenger RNA (mRNA)

Uji klinis. Fase III (selesai), dilakukan di Amerika Serikat, Jerman, Turki, Afrika Selatan, Brazil, Argentina.

Efikasi. Melansir laman resmi Badan Kesehatan Dunia (WHO), vaksin Pfizer memiliki tingkat efikasi atau keampuhan sebesar 95 persen terhadap infeksi Covid 19 yang bergejala.

Selain itu banyak studi yang menunjukkan bahwa Pfizer ampuh melawan varian virus. Disebutkan bawah dua dosis vaksin Pfizer 90 persen efektif.

Untuk membantu pasien rawat inap yang terinfeksi Covid 19 varian delta, agar tidak bertambah gejalanya dan mencegah kematian.

Efek samping Pfizer

Penggunaan Pfizer juga berisiko menimbulkan efek samping bagi penerima vaksin ini.

Namun, efek samping yang ditimbulkannya ini  bisa sembuh dengan sendirinya.

Timbulnya efek samping ini merupakan tanda bahwa vaksin sedang bekerja. Berikut adalah beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan Pfizer :

Nyeri pada area penginjeksian vaksin, kemerahan pada area penginjeksian vaksin, Bengkak pada area penginjeksian vaksin, Kelelahan, Sakit kepala, Demam dan Mual .***

Editor: Slamet Bowo Santoso


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah