Biasanya, sebelum dimulainya acara makan bersama, dilakukan pembacaan doa memohon keberkahan Allah SWT.
Agar dijauhkan dari bencana, kesusahan dan diganti dengan kebahagiaan maupun limpahan rezeki.
Setelah selesai bersantap, kembali doa kepaada Allah Subhanawata’ala dipanjatkan.
Baca Juga: Tim Mobile Legend Kalbar Sumbang Emas Pertama di PON XX Papua, Kalahkan Jawa Tengah di Final
Masih permohonan yang sama supaya Kalimantan Barat dan masyarakatnya tidak diberikan beban kesulitan.
Pembacaan doa-doa, sebelum dan sesudah makan bersama, oleh masyarakat Kalimantan Barat, dikenal sebagai doa selamat.
Saat ini, tradisi Robo Robo tidak hanya dilakukan oleh masyarakat suku Melayu saja, namun dari berbagai suku dan agama bisa ikut merasakan kemeriahan Robo-Robo
Tradisi ritual Robo Robo awalnya hanya dilakukan oleh masyarakat suku Melayu yang berdiam di sekitar Kuala Mempawah, 67 kilometer dari Kota Pontianak.
Baca Juga: Ida Bagus Putu, Prajurit TNI Asal Kalbar yang Tewas Ditembak KKB Saat Evakuasi Jenazah Nakes
Seiring perubahan zaman, ritual Robo Robo pun akhirnya sekarang hampir dilaksanakan oleh seluruh warga Kalimantan Barat di berbagai wilayah.