Mata jarum diarahkan ke kulit yang akan ditato, ujung atas jarum diketuk perlahan dengan kayu ulin sampai mengeluarkan darah.
Baca Juga: Lirik lagu Ca Uncang, Lagu Daerah Kalimantan Barat
Lalu luka yang timbul akibat tusukan jarum dioleskan salep racikan khusus dari damar, dan kadang dicampur bubuku emas atau tembaga.
Berbeda dengan tato permanen yang dibuat secara modern, luka pada tato Dayak sembuh lebih lama, sekitar satu bulan.
Nah, untuk membuat tato penuh sebadan seperti orang-orang suku Dayak pada umumnya, dibutuhkan waktu sekitar dua tahun dengan pertimbangan rasa sakit yang timbul.
Beda Motif, Beda Sejarah
Seperti pepatah ‘a picture is worth a thousand words’, begitupun motif tato Dayak yang memiliki arti tersendiri buat pemakainya.
Umumnya, motif yang dipilih berupa tanaman atau binatang dengan gradasi warna gelap dan terang yang berbeda-beda pada masing-masing suku.
Orang awam sulit membedakannya. Tapi di mata orang Dayak asli, semua terlihat berbeda.