Beberapa daerah yang manajemen baik tidak masalah walaupun ketersediaan pas-pasan,” ucap Sutarmidji.
Ia menegaskan tidak akan ada pemberlakuan khusus terhadap daerah Kalbar terkait penyediaan oksigen.
Semua sama dan sesuai aturan yang telah ditetapkan sebelumnya.
“Sepanjang ketersediaan ada, semua kami perlakukan sama. Intinya mereka harus hitung ketahanan oksigen di rumah sakit mereka,”tegasnya.
Ia juga memperingatkan agar Bupati di daerah masing-masing selalu mengontrol pengelolaan rumah sakit terkait ketersediaan pasokan oksigen hingga masalah lainnya.
“Jadi sangat tergantung manajemen rumah sakit dan kontrol Bupati,” pungkasnya.***