Kopda TNI Dirus, Babinsa Penolong Warga Miskin di Tapal Batas Malaysia

- 18 Juni 2021, 22:03 WIB
 TAPAL BATAS NEGARA - Kopda TNI Dirus dan timnya menancapkan tiang untuk Sang Saka Merah Putih di depan sebuah rumah yang dibangunnya bagi warga miskin di pedalaman perbatasan Kalbar dan Negara Bagian Serawak, Federasi Malaysia.(FOTO: DOK PRIBADI/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS
TAPAL BATAS NEGARA - Kopda TNI Dirus dan timnya menancapkan tiang untuk Sang Saka Merah Putih di depan sebuah rumah yang dibangunnya bagi warga miskin di pedalaman perbatasan Kalbar dan Negara Bagian Serawak, Federasi Malaysia.(FOTO: DOK PRIBADI/CAPTION: OKTAVIANUS CORNELIS /Dok pribadi

Sejak itulah Dirus  menjalankan panggilan hidupnya, yang suatu panggilan ilahi, juga bisa terlaksana atas bantuan berbagai donatur dari sosialisasinya melalui media sosial.  

Suami dari Huberta Lingling S Sos, Kepala Tata Usaha di SMK Negeri  1  Kecamatan Monterado ini, tak pernah mengeluh selama menggeluti aktivitas kemanusiaannya, sekalipun tugas utamanya  sebagai Bintara,  tidaklah gampang.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo Anies Baswedan Tanpa Dukungan PDIP, Nettizen: Fokus Tekan Angka Kemiskinan

"Saya tergerak hati, karena kasihan melihat banyak rumah warga yang tidak layak huni,  karena mereka sangat miskin. Sebagai Babinsa, saya tahu betul kondisi sosial masyarakat di desa-desa binaan saya ini, di mana  saya  turun langsung ke lapangan, melihat kondisi warga yang serba kekurangan," ujar Dirus.

"Setelah rumah pertama itu," katanya, "saya kembali membedah rumah warga lainnya yang berkondisi sama di kampung yang sama," ujar Dirus, yang juga ikut  bekerja membangun rumah-rumah warga yang direnovasi.

Dirus sekarang ini membedah lagi  88 unit rumah rumah warga di Kelurahan Sagatani, Kecamatan  Singkawang Selatan.  Kota Singkawang. Di antaranya, rumah milik Pardianto (59), yang dihuni bersama istri dan tujuh anak, yang semuanya masih kecil.

Baca Juga: Gadis 14 Tahun di Singkawang jadi Korban Pelecehan Seksual Setelah Chating di Medsos, Polisi Amankan Pelaku JN

Selagi Diberi Nafas oleh Tuhan

" Selagi saya masih diberikan nafas oleh Tuhan," kata Dirus,  "saya akan  tetap memperjuangkan masyarakat yang kurang mampu. Sekarang rumah itu hampir jadi. Puji Tuhan, alhamdulillah, rumahnya sudah ditempati,  walaupun baru 85 persen selesai."

Dirus dengan rendah hati mengakui bahwa semua kegiatan kemanusisaan yang dilakukannya, tak lepas pula dari bantuan donatur.

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x