Gubernur Kalbar Lantik Pakai Masker, Bupati Sambas Prioritaskan 3 Hal

- 14 Juni 2021, 19:40 WIB
Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji S.H., M.Hum, melantik Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I., M.H, dan Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi, S.IP., M.H.Sc, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin, 14 Juni 2021.
Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji S.H., M.Hum, melantik Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I., M.H, dan Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi, S.IP., M.H.Sc, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin, 14 Juni 2021. /kalbarprov.go.id/

KALBAR TERKINI – Bupati Kabupaten Sambas Terpilih, H. Satono, S.Sos.I., M.H dan Wakil Bupati Sambas Terpilih, Fahrur Rofi, S.IP., M.H.Sc, secara resmi dilantik oleh Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H. Sutarmidji S.H., M.Hum, Senin, 14 Juni 2021.

Bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur, Sutarmidji melakukan pelantikan tersebut dengan menjalankan protokol kesehatan.

Sutarmidji beserta seluruh tamu undangan yang hadir, tampak mengenakan masker. Selain itu, tiap orang dalam ruangan juga tampak berdiri dan menjaga jarak.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalbar berpesan agar Bupati dan Wakil Bupati Sambas, bisa meningkatkan sektor wisata dan kebudayaan.

Mengingat, kabupaten yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini, memiliki potensi yang cukup tinggi.

“Saya harap bisa dikembangkan, karena ada keterikatan budaya yang sama dengan Malaysia dan Brunei Darussalam,” katanya.

Menurut Sutarmidji, bila jalan ke Temajuk bagus, maka penataan situs dan potensi wisata pantai perlu ditingkatkan.

“Temajuk itu wilayah yang sangat bagus jika dikembangkan bapak Santono dan wakilnya memperhatikan itu,” ujar Sutarmidji.

Mantan Walikota Pontianak itu juga mengingatkan peningkatan di bidang pendidikan. Menurutnya, Kabupaten Sambas banyak melahirkan tokoh pemikir yang turun andil membangun Kalbar.

“Dulu gudangnya tokoh pemikir dan ilmuwan. Saya berharap itu dikembalikan. Jadikan pendidikan prioritas utama, siapkan lapangan kerja,” katanya.

Pendidikan dan lapangan kerja yang banyak, agar masyarakat Sambas tidak tergantung dengan negara Malaysia. Wilayah Sambas yang berbatasan langsung adalah daerah Aruk-Sajingan.

Hal lain yang disorot oleh kepala daerah yang aktif di media sosial itu adalah, Nilai Tukar Petani (NTP) yang rendah.

Produktifitas padi yang rendah ini menyebabkan petani masih belum sejahtera.

“NTP sektor padi baru 94 persen, sedangkan palawija sudah 100 persen. Sehingga, petani palawija jauh lebih sejahtera,” katanya.

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sambas berdasarkan Surat Keputusan Penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sambas Nomor : 785/PL.02.6-Kpt/6101/KPU-Kab/XII/2020.

Surat Keputusan itu Tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sambas Tahun 2020.

Dalam pemilihan kepala daerah itu, Satono-Fahrur Rofi unggul dari tiga pasangan kompetitornya. Suara yang didulang pasangan ini adalah 85.830 suara pemilih.

Prioritas pendidikan dan pariwisata

Satono mengatakan, dirinya dan Wakil Bupati akan menjalankan amanah masyarakat Kabupaten Sambas.

“Alhamdulilah, kami akan menjalankan titipan amanah masyarakat Sambas untuk lima tahun kedepan,” katanya.

Menurutnya, prioritas kerjanya mencakup tiga hal, yaitu masalah di bidang pendidikan, pariwisata, dan menjadikan Kabupaten Sambas sebagai lumbung beras bagi Kalbar.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Dalam Angka 2021, jumlah penduduk Kabupaten Sambas di tahun 2019 sebanyak 535.725 jiwa.

Hadir dalam pelantikan antara lain Wakil Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., Ketua DPRD Provinsi Kalbar, M. Kebing L., dan Anggota DPR RI Dapil Kalbar, Boyman Harun, S.H.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: https://kalbarprov.go.id/berita/gubernur-kalbar-h-sutarmidji https://sambaskab.bps.go.id/


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x