Network
PONTIANAK, KALBAR TERKINI - Penyebaran Covid-19 di Kalimantan Barat terus bertambah.
Sempat melandai beberapa waktu lalu, tercata pada Selasa, 27 April 2021 Kalbar kembali mendapat tambahan kasus Covid-19 sebanyak 56 orang.
Baca Juga: Virus Corona Merajalela dalam Sepekan Terakhir, Zona Merah Covid-19 di Indonesia Terus Bertambah
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kalbar, Harisson mengatakan, 56 kasus konfirmasi baru ini berdasarkan hasil pemeriksaan dari 844 sampel yang masuk.
“Dari 56 orang ini, 9 orang dirawat di Rumah Sakit," Harisson, Kamis, 29 April 2021.
Mantan Kadinkes Kabupaten Kapuas Hulu ini merincikan, 56 kasus baru tersebut tersebar di Kota Pontianak 16 orang, Kabupaten Bengkayang satu orang.
Baca Juga: Kondisi Terbaru, Total 1.651.794 Orang Penambahan Kasus Covid-19 pada Selasa 27 April 2021
Ketapang tiga orang, Kubu Raya dua orang, Landak 13 orang, Mempawah tiga orang, Singkawang satu orang, Sintang delapan orang dan Melawi sembilan orang.
Selain bertambah, pada 27 April 2021, Kalbar juga mendapat 77 orang kasus konfirmasi sembuh, yang berasal dari Kota Pontianak tujuh orang, Kubu Raya 11 orang, Sintang lima orang, Kapuas Hulu 17 orang.
Lalu Ketapang 18 orang, Sambas tiga orang, Sanggau lima orang, Landak sembilan orang dan Mempawah dua orang.
Baca Juga: Klaster Baru Covid-19 di Poltekkes Pontianak, 42 Mahasiswa Kesehatan Diisolasi Ketat
Harisson menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, sampai dengan Rabu, 28 April 2021, total kasus konfirmasi Covid-19 yang ada di Kalbar sebanyak 7.503 orang dengan kasus sembuh sebanyak 6.548 orang atau 87,27 persen.
"Sementara itu, untuk kasus meninggal sebanyak 43 orang atau 0,57 persen," katanya.
Terkait terus meningkatnya kasus Covid-19 di Kalbar, Harisson mengimbau agar masyarakat tidak lengah menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sanggau Terus Bertambah, Warga Diminta Virus Sars Cov-2
Termasuk saat menjalankan ibadah, diharapkan kepada masyarakat Muslim yang melaksanakan salat tarawih untuk tidak lupa menggunakan masker.
"Kita tentu tidak ingin kasus Covid-19 ini terus menghantui kita, sehingga protokol kesehatan harus tetap kita terapkan," kata Harisson. ***
