"Pembangunan Jalan Paralel Perbatasan ini harus sudah tuntas pada Tahun 2024 mendatang,” ujar Cornelis.
“Jadi, pelaksanaan pekerjaannya harus benar-benar sesuai aturan, agar sejumlah daerah dapat mengaksesnya, dalam rangka untuk mendongkrak perekonomian masyarakat banyak,” papar mantan Gubernur Kalbar dua periode tersebut.
Ua menilai, apabila jalan ini sudah mulus, maka masyarakat dengan mudah melakukan aktivitas khususnya terkait roda perekonomian, baik memasarkan hasil kebun maupun hasil alam lainnya, yang bisa mensejahterakan masyarakat.
Baca Juga: Asik Bermain di Sungai Sibau, Warga Kapuas Hulu Tewas Tenggelam
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, SH, meminta kepada Pemerintah Pusat, agar dapat menyelesaikan pembangunan ruas jalan Nanga Era-Batas Kaltim tersebut, hingga mulus (diaspal).
“Supaya memudahkan masyarakat dalam membuka akses ketertinggalan menuju ibukota negara di Kalimantan Timur mendatang,” tuturnya.
"Saat ini memang masih dalam proses pembangunan peningkatan dan pengerasan pada jalan tersebut termasuk pembangunan sejumlah jembatan," ujar Fransiskus Diaan.
Baca Juga: Kecelakaan Speed Boat di Kapuas Hulu, Empat Selamat Satu Masih Proses Pencarian
Sebagaimana diketahui, anggaran untuk pembangunan jalan tersebut sebesar Rp54,5 miliar. ***