Sekolah Tatap Muka Bawa Risiko Klaster Baru, Kadinkes Kalbar Sebut Ini Datanya

- 5 Maret 2021, 15:00 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat , Harisson
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat , Harisson /Kalbar Terkini/Mulyanto Elsa

 

 

PONTIANAK, KALBAR TERKINI - Kota Pontianak terus menyelenggarakan sekolah tatap muka.

Bahkan di tengah status zona orange, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pontianak, berencana menambah sekolah yang menyelenggarakan solah tatap muka.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat (Kadinkes Kalbar), Harisson mengatakan, pertemuan tatap muka di sekolah-sekolah akan membawa risiko terjadinya klaster baru penularan Covid-19.

Baca Juga: Bukan Hanya Satu, Inggris Temukan 16 Varian Baru Covid-19

Baca Juga: Covid-19 Jahanam Lawan Vaksinasi, Pengangguran di Negara Sekelas AS pun Meluas!

“Hal itu, berdasarkan data sementara hasil tes usap (antigen) terhadap sejumlah sampel guru dan siswa di 13 sekolah jenjang SMA di Kota Pontianak,” ujarnya.

Data sementara, lanjut Harisson, menunjukkan dari 662 guru yang menjadi sampel, sebanyak 456 sampel sudah keluar hasilnya.

Ia menerangkan, untuk guru yang menjadi sampel, ada 35 orang positif (7,68 persen) dan 421 orang negatif (92,32 persen).

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x