IKIP PGRI Pontianak dan BAWASLU Provinsi Kalbar Sepakati MoU Hadapi Pemilu

12 Oktober 2022, 18:06 WIB
IKIP PGRI Pontianak dan Bawaslu Provinsi Kalbar Sepakati MoU, Rabu 12 Oktober 2022 /yulia ramadhiyanti/

KALBAR TERKINI – Menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 IKIP PGRi Pontianak dan Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) mengadakan Memorandum of Understanding (MoU).

Penandatanganan MoU tersebut berlangsung di Kampus IKIP PGRI Pontianak, Jalan Ampera no.88 Rabu, 12 Oktober 2022.

Adapun maksud utama dari MoU adalah untuk peningkatan pengawasan partisipatif dalam menghadapi pemilihan umum dan pemilihan 2024 di Provinsi Kalimantan Barat.

Rektor IKIP PGRI Pontianak, Muhamad Firdaus, M.Pd berharap dengan adanya Penandatanganan MoU IKIP PGRI Pontianak dan Bawaslu Provinsi Kalbar ini dapat dilanjutkan dengan pemberian pelatihan kepada mahasiswa dan pemahaman mekanisme Pemilu.

“MoU ini juga bertujuan untuk memantapkan peran IKIP PGRI Pontianak dalam menyukseskan tahapan Pemilu 2024.

Baca Juga: TAK Hanya Nokia N73 Max 5G, Ternyata Nokia N75 MAX Juga Sangat Recomended Lo, Yuk Intip Spesifikasinya

Selain itu juga membuka ruang kerjasama di bidang pengabdian masyarakat bagi mahasiswa IKIP PGRI Pontianak untuk memberikan edukasi terkait dengan suksesi dan peran pemuda dalam pemilu 2024,” jelas Muhammad Firdaus.

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Rektor II IKIP PGRI Pontianak, Suherdiyato,M.Pd.

“Dengan Adanya Penandatanganan MoU IKIP PGRI Pontianak dan ini tentunya secara kelembagaan kami berharap akan ada implementasi Konkrit dalam mendukung Tri Darma perguruan tinggi dan memantapkan peran IKIP PGRI Pontianak dalam menyukseskan tahapan Pemilu 2024,” ujar Suherdiyanto.

Koordinator Divisi Permas dan Humas BAWASLU Kalbar Faisal Riza S.H, menyampaikan harapan bahwa IKIP PGRI Pontianak dapat berkontribusi dan berpartisipasi dalam peningkatan pemahaman dan pengawasan untuk mensukseskan Pemilu 2024.

“Kolaborasi kegiatan secara partisipatif melibatkan para mahasiswa yag focus pada tiga poin utama” katanya.

Tiga poin itu adalah politik uang, politisasi identitas, dan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

Faizal mengatakan bahwa alasan menggandeng mahasiswa dalam penyelenggaraan Pemilu disebabkan sebanyak 54% pemilih adalah generasi milenial.

Sehingga, peran mahasiswa menjadi sangat penting dalam kesuksesan Pemilu mendatang.

“Skema-skema kerjasama degan IKIP ke depannya antara lain melalui pembekalan KKM mahasiswa, program magang dan MKBKM,” tambahnya.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: ikip pgri pontianak

Tags

Terkini

Terpopuler