DR. Aunurrahman dan Suherdiyanto, M.Pd Resmi Jadi Wakil Rektor I dan II IKIP PGRI Pontianak

5 Juni 2022, 06:31 WIB
Pelantikan Warek 1 dan Warek 2 IKIP PGRI Pontianak /Yulia Ramadhiyanti/kalbarterkini

KALBAR TERKINI - DR. Aunurrahman resmi dilantik sebagai Wakil Rektor (Warek) I dan suherdiyanto, M.Pd sebagai Warek II IKIP PGRI Pontianak pada Sabtu, 4 Mei 2022.

Wakil Rektor I Dr. Aunurrahman, M. Pd, mengatakan, akan membantu memaksimalkan program Rektor IKIP-PGRI Pontianak.

“Untuk program yang diperkuat, yang pertama kita mengacu dulu pada program rektor yang ada.

Kemudian dari itu kita lihat manajemen yang lebih baik ya, artinya kita ingin merangkul kawan-kawan kedepan untuk menjalankan program-program tersebut,” katanya.

Baca Juga: Muhammad Firdaus Dilantik Sebagai Rektor IKIP PGRI Pontianak, Target Jadikan Universitas dan Buka Prodi Baru

Satu diantara program yang akan menjadi prioritas tersebut, yaitu Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), karena menurutnya memiliki peran besar terhadap indikator kualitas dari Perguruan Tinggi.

“Program utama yang akan kita kejar, MBKM ini perlu diperkuat.

Karena ini sangat berpengaruh besar pada indikator kualitas ataupun indikator IKU Perguruan tinggi,” ungkapnya.

Menurutnya, ada beberapa indikator yang harus dipertajam dan diperkuat, agar IKIP PGRI Pontianak bisa bersaing di tingkat nasional

“Jadi kegiatan-kegiatan mahasiswa itu harus diperkuat, publikasi dosen itu juga perlu dipertajam.

Baca Juga: Johnny Depp Vs Amber Heard, Kronologi Hingga Akhir Drama Persidangan

Agar bisa mendapatkan peringkat yang diperlukan, terutama ketika kita mengajukan hibah ke Kementerian itu perlu kualifikasi tertentu, nah ini yang mau kita capai dulu,” jelas Aunurrahman.

Hal senada diungkapkan Wakil Rektor II Suherdiyanto, S. Pd, M. P, sesuai tupoksi dirinya akan memperioritaskan tata kelola keuangan di IKIP-PGRI Pontianak agar menjadi lebih baik.

“Untuk wakil kedua inikan bidang administrasi umum dan keuangan, artinya menyangkut dengan SDM dan tata kelola keuangan.

Jadi kita menginginkan tata kelola keuangan kita jauh lebih baik,” jelasnya.

Selain itu, dalam rentang waktu satu sampai dua tahun kedepan sebagai Warek II ia akan melakukan audit eksternal sebagai satu di antara syarat agar IKIP bisa menjadi Universitas.

“Karena audit eksternal itu menjadi salah satu persyaratan perubahan bentuk ke Universitas.

Yang kedua, kita ingin pengembangan kompetensi daripada SDM yang ada di IKIP.

Terutama tadi yang disampaikan oleh Pak Rektor, untuk mendukung di era industri 4.0  tentunya butuh kemampuan dibidang IT,” ujarnya.

Ia menambahkan, IKIP dalam waktu dekat ini akan membuat survei kemampuan IT untuk para staff dan dosen.

Jika dari hasil survey tersebut masih belum sesuai harapan, maka akan diadakan pelatihan dan pendampingan untuk pengembangan kompetensi dalam peningkatan kapasitas dalam penggunaan IT.

Rektor IKIP-PGRI Pontianak, Muhammad Firdaus, M.Pd berharap, dengan terisinya posisi wakil rektor tersebut, dapat membantu sesuai tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) masing-masing, untuk memaksimalkan berbagai program IKIP-PGRI Pontianak.

"Saya berharap selaku Rektor PGRI Pontianak, juga dapat dibantu sepenuhnya oleh para wakil rektor ini, baik bidang satu maupun bidang II yang sudah sesuai dengan tupoksi masing-masing,” harapnya usai ditemui setelah acara pelantikan tersebut.

Menurutnya, IKIP-PGRI Pontianak, kedepan akan membagi fokus tugas sesuai dengan arahan dari ketua PGRI Kalimantan Barat.

“Fokus mencari mahasiswa dan menjalin kerjasama dengan instansi di luar.

Warek bidang satukan akademik kemahasiswaan, kemudian di bidang dua itu adalah kepegawaian dan keuangan. Kita akan fokus dari empat bidang itu,” jelas Firdaus.***

 

Editor: Yuni Herlina

Tags

Terkini

Terpopuler