Buaya yang Terkam Warga  yang sedang Mandi di Kayong Utara Sudah Tertangkap, Korban Meninggal Dunia

12 Agustus 2021, 14:13 WIB
Ilustrasi Buaya /Pexels.com/Egor Kamelev/

KALBAR TERKINI – Matdani, warga desa Padu Banjar Kayong Utara, Kalimantan Barat, tewas diterkam buaya muara di parit depan rumahnya pada Selasa, 10 Agustus 2021 lalu.

Pada saat hendak mandi di parit depan rumahnya, Matdani diserang seekor buaya, digigit di bagian kepala dan tubuhnya.

Malangnya, Matdani yang mengalami luka cukup parah itu, meninggal ketika dalam perjalanan menuju puskesmas terdekat.

Baca Juga: Pontianak Mulai Pulihkan Ekonomi, Turun PPKM Level 3 Membuat Wako Waspada Akan Alami Peningkatan Kembali

"Ia pada saat itu mau mandi di depan rumahnya. Kondisi korban sudah meninggal sebelum sampai ke Puskesmas Sungai Paduan," kata Kasdy, Kepala Desa Padu Banjar.

Menurutnya, pihaknya langsung menghubungi Kepala BPBD dan pihak terkait untuk meminta bantuan.

Mengingat kejadian buaya yang memangsa manusia hingga tewas tersebut sangat meresahkan masyarakat sekitar dan sebagai antisipasi agar kejadian serupa tak terulang.

Kejadian tersebut pun dibenarkan kepala BPBD (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Kayong Utara Noorhabib, namun dirinya belum bisa dapat memberikan informasi secara detail atas kejadian tersebut.

"Ia benar kejadian itu, Kita masih mencoba berkoordinasi ke BKSDA, "kata Noorhabib di Sukadana.

Sudah Tertangkap

Dilansir KalbarTerkini.com dari ketapangterkini, buaya yang menerkam warga di desa Padu Banjar Kayong Utara, Kalimantan Barat sudah ditangkap warga.

Dari video yang diunggah di instagram ketapang terkini, tampak warga beramai-ramai bersama pihak BKSDA dan berbagai pihak sudah mengamankan buaya muara yang berukuran cukup besar tersebut.

Baca Juga: Arsenal Resmi Tuan Rumah Jelang Liga Super Wanita Barclays FA 2021, Dua Laga Digelar di Emirates Stadium

Buaya yang menewaskan Matdani itu berhasil ditangkap pada Kamis, 12 Agustus 2021.

Turut serta dalam penangkapan itu Polsek Simpang Hilir bersama Kepala Desa Padu Banjar, Babinsa Padu Banjar, Basarnas Kabupaten Kayong Utara, BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Sukadana bersama warga.

Proses penangkapan dilakukan dengan cara memasang pukat atau jaring secara tradisional.

Setelah ditangkap, buaya muara itu diamankan oleh pihak BKSDA.

Sebagai informasi tambahan, Buaya muara atau buaya bekatak (Crocodylus porosus) adalah jenis buaya terbesar di dunia.

Dinamai demikian karena buaya ini hidup di sungai-sungai dan di dekat laut (muara).

Baca Juga: 7 Keutamaan Shalat Dhuha dalam Islam, Salah Satunya untuk Mudahkan Rezeki

Buaya ini juga dikenal dengan nama buaya air asin, buaya laut, dan nama-nama lokal lainnya.

Buaya jenis ini terkenal sering memangsa manusia atau babi yang memasuki wilayahnya.

Buaya ini tersebar di seluruh perairan dataran rendah dan perairan pantai di daerah tropis Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Australia. ***

 

 

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Berbagai Sumber ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler