KALBAR TERKINI – Lonjakan Covid-19 yang terjadi di Kalimantan Barat meningkat usai Hari Raya Idul Fitri 1442 h lalu.
Gubernur Kalimantan Barat bahkan sebelumnya selalu menghimbau untuk berjaga jarak, hindari kerumunan jika tidak ada kepentingan, dan selalu menggunakan masker.
Di berbagai daerah Kalimantan Barat masing-masing menerapkan protokol kesehatan dengan ekstra untuk mengantisipasi penularan Covid-19 lebih banyak lagi.
Baca Juga: Wan Abud Meninggal Dunia Setelah Terpapar Covid 19, Berikut Deretan Film yang Pernah Dibintangi
Adanya Program Serbuan Vaksinasi ini untuk mengajak Masyarakat selalu memeriksa dan menjaga imunitas tubuh agar selalu bugar serta mengantisipasi penularan yang lebih besar lagi.
“Program Serbuan Vaksinasi ini dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Barat yang bekerja sama dengan Kodam XII Tanjungpura dan Polda Kalimantan Barat,” dikutip melalui akun Instagram @promkes_dinkes_kalbar.
Serbuah Vaksinasi bertempat di Gaia Mall Kubu Raya pada 20 – 22 Juni 2021. Untuk pendaftaran online link formulir: https://bit.ly/vaksinasi18tahun keatas
Adapun persyaratan untuk melakukan vaksinasi sebagai berikut:
- Usia 18 tahun ke atas
- Membawa KTP
- Membawa Ballpoint sendiri
- Telah mendaftar pada link pendaftaran dan sesuai jadwal imunisasi yang dimuat pada web Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat
- Tetap patuh dengan protokol kesehatan menggunakan masker
Untuk mengetahui informasi lebih lengkap / cek kapan jadwal vaksinasi silahkan klik link, https://dinkes.kalbarprov.go.id/jadwalvaksinasi/
Pemerintah Kalimantan Barat juga mengharapkan untuk dapat mengikuti program ini dan sejumlah masyarakat sudah di vaksinasi.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Reaksi Setelah Vaksinasi Covid-19 Saat Berada di Rumah
Sementara Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji dalam berbagai kesempatan mengajak masyarakat untuk mensukseskan program vaksinasi.
Meskipun mendapat tanggapan beragam, Gubernur tetap meminta masyarakat untuk mematuhi upaya pemerintah menekan angka sebaran Covid-19 tersebut.
“Mari datangi pusat kesehatan terdekat untuk mengikuti vaksinasi, untuk menghentikan Covid-19 di Kalimantan Barat,” ujarnya.
Bang Midji juga meminta masyarakat untuk mematuhi penggunaan protokol kesehatan untuk menekan angka sebaran covid19.
Baca Juga: Vaksinasi di Rumania Dilayani Dokter Drakula
Sayangnya, ajakan gubernur tersebut dianggap remeh warganya sendiri. Sebagian mengaku sudah jenuh dengan covid 19 yang tak kunjung berakhir.
Padahal masyarakat sudah menggunakan alat pelindung sesuai yang diwajibkan pemerintah.
"Jenuh sudah pak dengan covid ni tidak ada habisnya Fokus urus yang sakit sajalah pak. Stop pemeriksaan swab pasti langsung berkurang kasusnya kalau ada yang sakit pun pandai ja pak orang berobat. Daripada sibuk ngurus yang ndk sakit," Lollie Ciu.
Baca Juga: Kota Pontianak Mulai Berlakukan PPKM Skala Mikro Secara Ketat, Sejumlah Ruas Jalan Dialihkan
"Saye mo d vaksin bg...tp jgnla pakai surat prnyataan klo trjadi yg tdk inginkn tanggung jwab pribadi...berarti kn vaksin tak aman untuk qte...saye mo tanya agik kenape org dh vaksin 2x msih gk kena covid...mne bnr ni...," Dwi Candra.
"Ikhtiar pemerintah salah pak, Kalau mw ikhtiar tu mari kita hidup normal, Jangan ada yang nama nya swab ataupun vaksin.
Kita jalani hidup dengar berikhtiar kepada Allah jangan ikhtiar kepada aturan para elite bisnis dunia pak," Gilbert Marchiano.***