PUTUSSIBAU, KALBAR TERKINI - Pembangunan Jalan Paralel Perbatasan Kalbar-Kaltim, terus dilakukan.
Ruas jalan tersebut dari titik 0 di Kota Putussibau-Nanga Era-Batas Kalimantan Timur (Kaltim), di Nanga Era, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
Baca Juga: Buka Jalur Keterisoliran, Danrem 121/Abw Siap Buka TMMD ke-110 Kodim 1206/Psb
Pembangunan jalan yang dilakukan sejak 2019 ini ditarget bisa selesai pada Tahun 2024.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi II dan Banggar, yang juga Badan Pengawas Perbatasan pada DPR RI, Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1, Cornelis, MH.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini meninjau langsung saat Reses ke-IV Tahun Sidang 2020-2021.
Baca Juga: Bupati Kapuas Hulu Akan Bangun 130 Menara Telekomunikasi Sepanjang 2021
Dalam kunjungannya itu, ia didampingi Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, SH, beserta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
Cornelis menyatakan, pembangunan jalan tersebut, merupakan salah satu persiapan akses menuju ibukota negara mendatang.
"Pembangunan Jalan Paralel Perbatasan ini harus sudah tuntas pada Tahun 2024 mendatang,” ujar Cornelis.
“Jadi, pelaksanaan pekerjaannya harus benar-benar sesuai aturan, agar sejumlah daerah dapat mengaksesnya, dalam rangka untuk mendongkrak perekonomian masyarakat banyak,” papar mantan Gubernur Kalbar dua periode tersebut.
Ua menilai, apabila jalan ini sudah mulus, maka masyarakat dengan mudah melakukan aktivitas khususnya terkait roda perekonomian, baik memasarkan hasil kebun maupun hasil alam lainnya, yang bisa mensejahterakan masyarakat.
Baca Juga: Asik Bermain di Sungai Sibau, Warga Kapuas Hulu Tewas Tenggelam
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, SH, meminta kepada Pemerintah Pusat, agar dapat menyelesaikan pembangunan ruas jalan Nanga Era-Batas Kaltim tersebut, hingga mulus (diaspal).
“Supaya memudahkan masyarakat dalam membuka akses ketertinggalan menuju ibukota negara di Kalimantan Timur mendatang,” tuturnya.
"Saat ini memang masih dalam proses pembangunan peningkatan dan pengerasan pada jalan tersebut termasuk pembangunan sejumlah jembatan," ujar Fransiskus Diaan.
Baca Juga: Kecelakaan Speed Boat di Kapuas Hulu, Empat Selamat Satu Masih Proses Pencarian
Sebagaimana diketahui, anggaran untuk pembangunan jalan tersebut sebesar Rp54,5 miliar. ***