Harus Bisa Bertahan Hidup dalam Semua Kondisi, Air Crew Lanud Supadio Gelar Latihan Survival

19 Februari 2021, 09:54 WIB
ARAHAN - Danwing 7 Lanud Supadio, Kolonel Pnb Sidik Setiyono, memberikan arahan saat pembukaan Latihan Survival kepada jajaran ari crew. /Kalbar Terkini/Mulyanto Elsa

KUBU RAYA, KALBAR TERKINI - Mampu bertaham hidup dalam semua kondisi, menjadi tantangan terberat Personel Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio, khususnya para air crew.

Air crew atau para awak pesawat tempur dari Skadron Udara I Elang Khatulistiwa yang menjadi andalan pertahanan udara Lanud Supadio, wajib memiliki kemampuan tersebut.

Ini lah yang menjadi penekanan Komdan Wing (Danwing) 7 Lanud Supadio, Kolonel Pnb Sidik Setiyono.

Baca Juga: “The Typhoon”, Penerbang Pesawat Tempur Skadron Udara 1, Jabat Danwing 7 Lanud Supadio

Danwing 7 Lanud Supadio, sebagai Direktur Latihan Survival yang diikuti air crew, menyampaikan hal tersebut saat memimpin apel kesiapan, Kamis, 18 Februari 2021.

“Tujuan dari latihan survival yang dilaksanakan, menunjukkkan kemampuan dalam semua situasi,” ujurnya.

Lanud Supadio sendiri, menggelar Latihan Survival selama 2 hari, 18-19 Februari 2021, yang diikuti oleh 31 pelaku di wilayah Lanud Supadio.

Baca Juga: Musim Kemarau Melanda Kalbar, Babinpotdirga Lanud Supadio Siaga Kebakaran Lahan dan Hutan

Meski di tengah pandemi, latihan yang merupakan program tahunan Wing 7 Lanud Supadio ini, tetap berlangsung.

Semua pelaku menerapkan Protokol Kesehatan, salah satunya adalah melaksanakan rapid tes kepada seluruh pelaku sebelumnya.

Walau hanya dilakukan di wilayah Lanud Supadio, para pelaku tetap dituntut untuk serius dalam pelaksanaannya.

“Dalam skenario, mereka harus mampu menyelamatkan diri dari setiap ancaman maupun kejaran musuh,” papar Danwing 7 Lanud Supadio.

Tak hanya itu, lanjutnya, mereka juga harus bertahan hidup pada situasi dan kondisi yang sulit ditengah tantangan alam yang mereka hadapi hingga mendapat pertolongan dari pasukan kawan.

Baca Juga: Tingkatkan Kemahiran, Prajurit Lanud Supadio Secara Berkala Berlatih Menembak

“Wing 7 dan jajarannya akan melaksanakan latihan survival dasar yang bertujuan untuk memberikan atau merefresh kembali tentang pengetahuan dasar latihan survival baik jungle survival maupun sea survival,” kata Kolonel Pnb Sidik.

“Ini adalah hal yang harus diketahui oleh seluruh kru atau awak pesawat karena ini sangat penting sekali bagi mereka,” sambunganya.

Para pelaku latihan survival akan melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan diantaranya jalan GPS, jalan kompas, pelolosan dan sanjak, melempar pisau, pengenalan survival kits, materi pertolongan pertama pada kecelakaan dan pengenalan bahan makanan survival hingga caraka malam di hari pertama.

Kemudian pada hari kedua, mereka mendapatkan materi psikologi lapangan, menembak pistol, serta pengenalan dan praktek LCR yang lebih dikenal dengan survival air menggunakan perahu karet untuk berlindung dari serangan udara musuh.

Baca Juga: Prajurit Paskhas Lanud Supadio Laksanakan Jungar, Tingkatkan Kemampuan sebagai Pasukan Tempur Elit TNI AU

Dalam pelaksanaannya, setiap pelaku maupun pendukung latihan survival kali ini tetap mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan agar tujuan latihan dapat tercapai tanpa kerugian sesuatu apapun.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Supadio, Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak sebagai Pimpinan Umum latihan mengungkapkan jika kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan personel dan upaya peningkatan kesiapan dalam satuan yang dipimpinnya.

“Setiap tahunnya kita melaksanakan latihan survival ini, dan memang bagian dari pembinaan personel khususnya air crew untuk memberikan mereka pengetahuan dan pengalaman bagaimana harus bertahan hidup jika menghadapi situasi dan kondisi yang sulit,” ungkap Danlanud. ***

Editor: Ponti Ana Banjaria

Tags

Terkini

Terpopuler