UPDATE Ledakan Bom yang Mengguncang Jalanan Istanbul Turkiye, Terungkap Siapa Dalang Aksi Teror Ini, Motifnya?

- 15 November 2022, 07:09 WIB
Tangkapan layar Youtube Hindustan Times  Pelaku pengeboman di Istanbul Turki, terlihat seorang wanita terduga pelaku (kiri) dan ekspresi kepanikan warga saat ledakan terjadi (kanan)
Tangkapan layar Youtube Hindustan Times Pelaku pengeboman di Istanbul Turki, terlihat seorang wanita terduga pelaku (kiri) dan ekspresi kepanikan warga saat ledakan terjadi (kanan) /

KALBAR TERKINI - Pada hari Minggu, 13 November 2022, tepatnya pukul 16:20 di Taksim, Turkiye terjadi sebuah ledakan bom di tengah jalan ramai.

Insiden ledakan bom tersebut telah merengut 6 nyawa dan 81 lainya luka-luka.

Sebuah video amatir menangkap terjadinya ledakan bom menunjukan bahwa pada saat itu jalanan tersebut sedang sangat ramai.

Kemudian beberapa video amatir lainnya juga menangkap momen saat ambulans dan pasukan anti-teror bergegas menuju ke lokasi kejadian.

Baca Juga: Xi Jinping Bertemu Joe Biden di Bali Sebelum G20 Dimulai, Ngomongin Apa ya?

Ledakan yang terjadi secara mendadak tersebut dikatakan sebagai serangan teroris kurdi yang telah lama beroperasi di Turkiye.

Akan salah jika mengatakan serangan ini sudah pasti sebuah serangan teroris.

Namun (berdasarkan) perkembangan awal dan intelejen awal dari gubernur saya menunjukan bau-bau terorisme.

Penemuan-penemuan awal menunjukan bahwa diantara orang-orang yang melarikan diri dan lainnya, seorang wanita mungkin memiliki peran dalam kejadian ini,” kata Tayyib Erdogan Presiden Turkiye.

Baca Juga: Liga Inggris : Tanggapi Komentar Cristiano Ronaldo Begini Respon Manchester United

Seorang tersangka yang telah ditahan diduga memiliki hubungan dengan aksi serangan bom tersebut.

Pemerintah Turkiye menyalahkan serangan tersebut ke Partai PKK yaitu Partai buruh Kurdistan dan juga sebagian cabangnya di suriah yaitu Partai persatuan Demokrasi Suriah.

Partai PKK telah bertarung melawan pemerintah Turkiye sejak 1980 dengan tujuan untuk menciptakan pemerintahan sendiri di Turkiye tenggara.

Menteri pemerintah Derya Yanik menuliskan di tweeter bahwa seorang pegawai kementerian dan putrinya ikut menjadi korban dalam ledakan tersebut.

Baca Juga: WALAU TAK SEBUT Nama, Begini Awal Perseteruan Deddy Corbuzier vs Meyden, Gara-Gara Ngomong Keperawanan

Partai buruh Kurdistan telah dicap sebagai kelompok teroris oleh pemerintahan Turkiye.

Jika di ingat kembali, dalam dunia internasional proposal untuk memasukan Swedia menjadi anggota bagian NATO telah ditunda oleh Turkiye yang keberatan dengan rencana tersebut.

Alasanya terkait dengan Partai buruh Kurdistan. Turkiye menunuduh Swedia telah menyimpan anggota-anggota PKK di wilayahnya.

Akibatnya Swedia dan Finlandia tidak dapat diresmikan sebagai anggota NATO hingga saat ini.

Presiden Tayyib Erdogan telah melarang Partai-partai politik pro orang-orang Kurdi dan serta menahan berbagai figur politik Kurdi.

Pada masa pertempuran di Suriah, wilayah Kurdi di Suriah sempat mendapat sorotan setelah berhasil mempertahankan diri mereka dari serangan IS berkat dukungan dari Amerika Serikat pada tahun 2015.

Erdogan sempat mengancam akan mengirim pasukan Turkiye ke wilayah Kurdi di Suriah lagi untuk bertempur melawan anggota Kurdi disana walaupun telah diperingati oleh Amerika Serikat.

Russia dan Iran juga melarang rencana operasi invasi wilayah Kurdi Turkiye di Suriah. ***

Penulis: Aldy Habibie

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah