Dicap Teroris, India Buru Al Huda Educational Trust: Entitas Jamaat-e-Islami Jammu dan Kashmir!

- 11 Oktober 2022, 16:01 WIB
Ilustrasi Teroris/ Pixabay
Ilustrasi Teroris/ Pixabay /

Mereka kecewa dengan politik sekuler Konferensi Nasional dan nasionalisme Muslim, yang dianjurkan oleh Konferensi Muslim.

Mereka memilih bekerja untuk Islam, seperti yang dianjurkan dalam tulisan Maulana Maududi.

Amir pertama JIJK adalah Sa'aduddin Tarabali, yang berasal dari keluarga mistik Sufi Srinagar, Ahmad Sahib Tarabali.

Sa'aduddin Tarabali mempengaruhi banyak pria Kashmir di Shopian, yang kemudian menjadi pusat politik.

Orang-orang ini termasuk Maulana Ghulam Ahmad Ahrar, anggota kelompok reformis Islam Majlis-i-Ahrar, yang juga berasal dari keluarga koneksi Sufi.

Maulana kemudian bergabung dengan Tarabali sebagai salah satu anggota JIJK yang paling awal.

Hakim Ghulam Nabi dari Pulwama, yang berasal dari keluarga Pirs, adalah salah satu anggota JIJK paling awal.

Orang-orang ini tidak puas dengan praktik keagamaan kontemporer di Kashmir yang mereka anggap tidak Islami.

Mereka juga tidak puas dengan para pemimpin Kashmir sekuler.

Sebutlah Sheikh Abdullah, yang berusaha memenangkan hati orang-orang dengan bacaan Al-Qur'a.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah