Kepala Kepolisian Nasional Jepang Mundur: Tak Becus Amankan Shinzo Abe

- 26 Agustus 2022, 19:29 WIB
Atlet Belarusia, Krystsina Tsimanouskaya tampak berjalan di Bandara Haneda Tokyo, didampingi polisi Jepang, setelah mengaku akan diseret pulang ke negaranya.
Atlet Belarusia, Krystsina Tsimanouskaya tampak berjalan di Bandara Haneda Tokyo, didampingi polisi Jepang, setelah mengaku akan diseret pulang ke negaranya. /Twitter @Reuters

Dilaporkan, sistem komando tidak memadai, termasuk komunikasi di antara beberapa pejabat penting polisi, serta perhatian di area belakang Abe di lokasi kampanye.

Hal ini menyebabkan kurangnya perhatian mereka pada pergerakan tersangka hingga terlambat.

Tak satu pun dari polisi yang ditugaskan untuk melindungi Abe ketika tersangka sudah berjarak tujuh meter di belakangnya,

Tersangka segera mengeluarkan senjata laras ganda buatannya, yang menyerupai kamera dengan lensa panjang, dan melepaskan tembakan pertama.

"Hingga saat itu (tembakan pertama), tidak ada petugas yang mengetahui keberadaan tersangka," kata laporan.

Hanya dalam waktu dua detik, tersangka hanya berada 5,3 meter di belakang Abe untuk melepaskan tembakan kedua.

Menurut paporan itu, Kepolisian Prefektu Nara tidak tidak memiliki evaluasi keamanan yang menyeluruh terkait perlindungan terhadap Abe.

Kelemahan pengamanan dari laporan ini juga Ini menyerukan penguatan yang signifikan baik dalam pelatihan dan staf perlindungan di Jepang.

Ini juga merevisi pedoman perlindungan polisi untuk pertama kalinya dalam sekitar 30 tahun.

Kepolisian Nasional Jepang menyerukan penggandaan staf perlindungan yang bermartabat, peran pengawasan yang lebih besar bagi polisi nasional atas staf prefektur.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Asahi Shimbun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah