Direktur FBI dan Jaksa Agung AS Diancam Dibunuh: Merajalela di Medsos, Setingan Trump?

- 12 Agustus 2022, 15:51 WIB
Presiden AS Joe Biden menandatangani CHIPS and Science Act of 2022 bersama Wakil Presiden Kamala Harris, Ketua DPR Nancy Pelosi, Sekretaris Perdagangan Gina Raimondo dan Joshua Aviv, pendiri dan CEO SparkCharge, di South Lawn Gedung Putih di Washington, AS, 9 Agustus 2022.
Presiden AS Joe Biden menandatangani CHIPS and Science Act of 2022 bersama Wakil Presiden Kamala Harris, Ketua DPR Nancy Pelosi, Sekretaris Perdagangan Gina Raimondo dan Joshua Aviv, pendiri dan CEO SparkCharge, di South Lawn Gedung Putih di Washington, AS, 9 Agustus 2022. /Foto: REUTERSEVELYN HOCKSTEIN/

KALBAR TERKINI - Media sosial (medsos) di AS sedang marak dengan ajakan perang saudara untuk melawan pemerintahan Presiden Joe Biden.

Medsos-medsos ini, terutama Twitter, Gab, dan TRUTH Social milik Trump, semuanya menyerukan kekerasan di seluruh negeri.

Maraknya ancaman tersebut merupakan pertama kali dalam sejarah AS, yang terus berlangsung hingga Kamis, 11 Agustus 2022.

Baca Juga: Lagi, Joe Biden Terinfeksi Covid-19: Bandel Pakai Masker?

Hal ini terjadi setelah FBI menggeledah properti mewah mantan Presiden Donal Trump di Mar-a-Lago, Negara Bagian Florida, Senin lalu.

Penggedahan itu untuk mencari dokumen-dokumen negara yang seharusnya tetap menjadi arsip penting di Gedung Putih.

Pencarian lebih diarahkan untuk mencari bukti-bukti keterlibatan Trump dalam kerusuhan di Gedung Capitol, saat pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS, Januari 2021.

Baca Juga: Anti Yahudi Susupi Pemerintahan Presiden Amerika Joe Biden, Israel Harus Khawatir!

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari Fox News, Kamis, para netizen yang diduga buzzer atau akun palsu, juga mengajak pula rakyat AS untuk melakukan kekerasan kepada semua agen FBI.

Bahkan, Direktur FBI Christopher Wray diancam akan menjadi orang pertama dibunuh.

Tak tertutup kemungkinan bahwa ancaman-ancaman ini merupakan setingan Trump karena dia berencana mencalonkan diri di Pilpres AS 2024.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: the fox


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x