Margareth Thatcher, PM Legendaris Inggris yang Dibenci dan Disayangi Rakyat

- 1 Agustus 2022, 14:22 WIB
Margaret Thatcher
Margaret Thatcher /pixabay/

Mengawali karir sebagai kimiawan riset sebelum menjadi pengacara, Thatcher terpilih menjadi Anggota Parlemen (MP) untuk wilayah Finchley pada 1959.

Edward Heath menunjuknya sebagai Menteri Negara untuk Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan pada 1970.

Pada 1975, Thatcher mengalahkan Heath dalam pemilihan Ketua Partai Konservatif, dan menjadi Ketua Oposisi, sekaligus wanita pertama yang memimpin partai politik besar di Britania Raya.

Thatcher menjadi PM setelah memenangkan pemilu 1979. Setelah resmi menetap di 10 Downing Street, Thatcher memperkenalkan politik dan ekonomi untuk apa yang dianggap sebagai kejatuhan nasional Britania Raya.

Filosofi politik dan kebijakan ekonominya adalah deregulasi (terutama di sektor keuangan), pasar buruh yang fleksibel, swastanisasi BUMN, dan mengurangi kekuasaan dan pengaruh serikat dagang.

Popularitas Thatcher selama tahun-tahun pertama masa jabatannya, menurun karena resesi.

Perbaikan ekonomi dan perang dengan Argentina atas Pulau Falkland pada 1982 membuat dukungan terhadap Thatcher melesat, sehingga terpilih lagi pada 1983.

Thatcher terpilih kembali untuk ketiga kalinya pada 1987, tetapi Community Charge-nya (biasa disebut 'pajak pemungutan suara') sangat tidak populer.

Juga pandangannya terhadap Komunitas Eropa tidak ada hubungannya dengan kabinetnya.

Thatcher diangkat sebagai PM dan Ketua Partai Konservatif pada November 1990, setelah Michael Heseltine menantang kepemimpinannya.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah