Pemerintahan di Malaysia Didominasi Melayu, Bumiputera Sarawak dan Sabah Tuntut Keadilan!

- 30 Juli 2022, 10:38 WIB
PONSEL GRATIS -  Anggota Dewan Kepresidenan Datuk Seri Abang Aditajaya Abang Alwi mengusulkan pemotongan tiga bulan gaji semua anggota Majelis Serawak untuk pembelian ponsel pintar bagi siswa tak mampu di Serawak, Malaysia./PIXABAY
PONSEL GRATIS - Anggota Dewan Kepresidenan Datuk Seri Abang Aditajaya Abang Alwi mengusulkan pemotongan tiga bulan gaji semua anggota Majelis Serawak untuk pembelian ponsel pintar bagi siswa tak mampu di Serawak, Malaysia./PIXABAY /

Banyak rakyat Malaysia kala itu mengganggap bahwa tindakan Tunku Abdul Rahman ini sebagai satu kerugian.

Ini karena menurut mereka, sebenarnya masih banyak cara lain untuk menjaga keamanan Singapura.

Pada masa inilah terjadi konfrontasi Indonesia-Malaysia. Tiga marinir Indonesia -Harun Thohir, Usman Janatin, dan Gani bin Arup- meledakkan MacDonnald House di Singapura pada 1965.

Ketiganya kemudian melarikan diri, namun dua di antaranya, yakni Harun dan Usman, ditangkap, kemudian dihukum gantung tiga tahun kemudian, meskipun Indonesia sudah meminta maaf.

Sebab pada 1968, Presiden Soekarno telah digantikan oleh Soeharto, yang saat itu didukung oleh Barat, yang tidak lagi mendukung Lee Kuan Yew.

Republik Singapura dideklarasi pada 1965, kemudian muncul sebagai salah satu negara pusat perdagangan dunia.

Banyak fasilitas dan kemajuan semasa pemerintahan Perdana Manteri (PM) Lee Kuan Yew.

Pada 1990, Lee Kuan Yew mundur dari politik kemudian digantikan oleh pemerintahan Goh Chok Tong.

Pada 2004 pula, Goh Chok Tong meletakkan jabatan sebagai PM, dan memberi jalur kepada anak Lee Kuan Yew, yakni Lee Hsien Loong untuk memerintah.

Adapun terkait minusnya bumiputera dari Sarawak dan Sabah dalam memegang jabatan seniror di pemerintahan Malaysia, kembali mencuat.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Free Malaysia Today Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah