Kesepakatan Gandum Diteken, Lavrov: 'Operasi Militer' Rusia Lanjut!

- 26 Juli 2022, 23:53 WIB
Seorang tentara Rusia berjaga-jaga di depan ladang gandum dekat Melitopol di wilayah Zaporizhia, Ukraina, Selasa.
Seorang tentara Rusia berjaga-jaga di depan ladang gandum dekat Melitopol di wilayah Zaporizhia, Ukraina, Selasa. /UPI/Sergei Ilnitsky/EPA-EFE

"Kami berbicara tentang pelabuhan Chornomorsk , dan ini akan menjadi yang pertama. Berikutnya adalah Odesa, kemudian Pelabuhan Pivdennyi, " lanjut Vaskov.

Vaskov mencatat bahwa dalam waktu dua minggu, Ukraina secara teknis siap mengekspor produk pertanian dari ketiga pelabuhan tersebut.

“Kami berharap pengiriman pertama akan dilakukan dalam minggu ini,” tambah Vaskov.

Seperti diberitakan, pada 22 Juli 2022, kesepakatan ekspor gandum dan bahan makanan lainnya dari pelabuhan Ukraina ditandatangani menyusul pertemuan quadripartite di Istanbul, antara Ukraina, Turki, PBB, dan Rusia.

Masih dari Ukrinform, perjanjian tersebut ditandatangani oleh Menteri Infrastruktur Oleksandr Kubrakov atas nama Ukraina, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, dan Menteri Pertahanan Hulusi Akar atas nama Turki.

Sementara Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menandatangani perjanjian dalam format yang sama atas nama Rusia.

Pada 23 Juli 2022, pasukan Rusia menyerang Pelabuhan Odesa dengan rudal jelajah Kalibr.

Ukrinform menyebut, dua rudal Rusia itu ditembak jatuh oleh pasukan pertahanan udara Ukraina. Dua rudal lainnya menghantam fasilitas infrastruktur pelabuhan.

Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov menyatakan bahwa meskipun Rusia menembaki Pelabuhan Odesa, Ukraina bersiap melanjutkan ekspor biji-bijian.***

Sumber: Russia Today, Ukrinform

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Russia Today Ukriform


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x