Presiden Joe Biden Dituding 'Jilat Ludah Sendiri' Kunjungi Arab, Sadar Arab Sumber Minyak Penting Bagi AS

- 16 Juli 2022, 21:15 WIB
Kunjungan ke Arab Saudi, Presiden AS Joe Biden berharap integrasi Israel.
Kunjungan ke Arab Saudi, Presiden AS Joe Biden berharap integrasi Israel. /Tangkap Layar Laman Reuters

Para ahli menilai, perjalanan Biden juga bertujuan untuk menghangatkan hubungan antara Saudi dan Israel, sehingga mereka dapat lebih baik melawan musuh AS, yakni Iran, yang memiliki hubungan dekat dengan Rusia.

"Sebagai kekuatan regional, Saudi bertindak lebih untuk kepentingannya sendiri," kata pakar yang berbasis di Beijing itu.

"Tujuan penting dari keterlibatan Arab Saudi dengan AS kali ini, adalah untuk mendapatkan senjata yang lebih maju," lanjutnya.

Menurutnya, ini karena keseimbangan kekuatan militer di Timur Tengah, sebagian besar dicapai melalui kesepakatan senjata dengan negara-negara di luar kawasan.

"Tetapi, bahkan jika kedua belah pihak membuat kemajuan di bidang senjata, itu tidak berarti Saudi akan tunduk pada AS dalam produksi minyak," katanya.

"Ketika AS dan Barat mempertimbangkan batasan harga pada impor minyak dan gas Rusia, seluruh dunia juga dapat melihat pendapatan mereka anjlok. Tidak diragukan lagi bahwa Arab Saudi menginginkan harga yang lebih baik untuk minyaknya," lanjut pakar tersebut.

Dia lebih lanjut mencatat bahwa Partai Demokrat sangat mungkin dikalahkan di Kongres AS dalam pemilihan paruh waktu.

Ini berarti Biden yang diusung Demokrat, akan menjadi presiden 'bebek lumpuh'.

"Hampir tidak mungkin bagi orang sakit untuk bertindak paksa di luar, jika rumahnya berantakan," kecamnya.

Menurut media AS, Biden, yang selalu mengenakan kerudung sebagai 'pembela hak asasi manusia', menghadapi kritik dan tentangan atas tur tersebut.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Global Times Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah