"Juga (renovasi) kantor polisi Chintapalli yang pertama kali dia serang, dan pembangunan Alluri Dhyana Mandir di Desa Mogallu, adalah simbol emosi abadi kami," tambah Modi.
Modi lebih lanjut menyatakan bahwa sejarah perjuangan kemerdekaan India, bukanlah tentang beberapa tahun, atau beberapa orang.
Hal ini karena pentingnya untuk membangun India Baru, yang mencerminkan impian para pejuang kemerdekaan, dan yang menjamin kesempatan yang sama untuk semua orang.
Modi menegaskan pula bahwa pemerintahnya dalam delapan tahun terakhir telah bekerja dengan komitmen, dan menerapkan berbagai kebijakan.
Tujuannya, memenuhi mimpi para pejuang kemerdekaan. “Saat kita merayakan peringatan 75 tahun kemerdekaan, tanggung jawab ada pada setiap warga negara," katanya.
"Hal ini untuk memenuhi impian para pejuang kemerdekaan. India Baru kita, harus menjadi India impian mereka," ujarnya.
"India seperti itu,ujar Modi lagi. "Di mana orang miskin, petani, pekerja, kelas terbelakang, Adivasis dan kaum tertindas, memiliki kesempatan yang sama."
Modi memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada semua orang yang berjuang untuk membebaskan dari kekuasaan Kolonial Inggris.
Menurutnya, perjuangan kemerdekaan juga merupakan cerminan keragaman dan budaya India.
Sebuah museum sedang dibangun di Lambasingi untuk Alluri dan pejuang Adivasi lainnya. Perdana Menteri Modi menegaskan, Andhra Pradesh adalah tanah para patriot.