Kartel Taiwan Kendalikan Asia Pasifik: Indonesia Pasar Empuk, Mayoritas Masuk lewat Kapal Nelayannya

- 2 Juli 2022, 15:09 WIB
Taiwan kirim jet tempur untuk peringatkan pesawat China yang masuki wilayah ZEE mereka
Taiwan kirim jet tempur untuk peringatkan pesawat China yang masuki wilayah ZEE mereka /aljazeera

KALBAR TERKINI - Kartel-kartel Taiwan sejak 2015 telah mengendalikan peredaran sabu (metilamfetamina atau desoksiefedrin) asal Segitiga Emas di Asia-Pasifik.

Pasar yang paling laris untuk Asia adalah Australia, Jepang, dan Indonesia sejak kartel-kartel tersebut terendus oleh aparat Taiwan pada 2015.

Metamfetamina atau disingkat met, dikenal di Indonesia sebagai sabu, adalah obat psikostimulansia dan simpatomimetik.

Baca Juga: Perang AS vs China 'Menghitung Hari': PLA Siaga Tinggi di LCS dan Selat Taiwan!

Obat ini, dilansir dari Wikipedia, digunakan untuk kasus parah ADHD, atau narkolepsi dengan nama dagang Desoxyn, tetapi juga disalahgunakan sebagai narkotik.

Adapun jalur perdagangan narkoba ini di setiap negara, memiliki peran masing-masing yang dikendalikan dari Taiwan.

Data yang diperoleh Kalbar-Terkini.com dari Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) dan koran Taiwan, The Reporter, , kartel Taiwan tidak hanya menyerap pembuat narkoba.

Baca Juga: CABE RAWIT! Taiwan Balik Gertak China: Genjot Latihan Militer dan Produksi Senjata!

Kartel juga melibatkan gangster dan kapal penangkap ikan untuk perdagangan internasional, serta menguasai seni penjualan dan pemasaran.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Berbagai Sumber The Reporters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x