Perang Waterloo 1815 Diprediksi Terulang: Vladimir Putin Bakal Dikeroyok NATO, Bernasib Persis Napoleon I?

- 30 Juni 2022, 11:49 WIB
Erdogan dan Joe Biden berbicara dalam KTT NATO, di Belgia, 14 Juni 2021.
Erdogan dan Joe Biden berbicara dalam KTT NATO, di Belgia, 14 Juni 2021. /Reuters via El Arabiya/

Jawabannya, bisa jadi Rusia kalah, tidak kalah, atau berimbang.

Ini karena di belakang Rusia, ada China, mitra dekatnya, plus negara-negara lain dari berbagai belahan dunia, yang selama ini menjadi 'korban' sanksi AS, yang kemungkinan bakal bergabung.

Politik luar negeri Rusia di era Putin ini, setidaknya hampir sama dengan yang dilakukan oleh Kaisar Prancis Napoleon I (1803-1815), yang telah mengobarkan Perang Napoleon.

Hanya saja, perang ini era itu berbeda dengan sekarang ini, jika perang tersebut terjadi.

Baca Juga: PILPRES PRANCIS TEGANG! Emanuel Macron Maki NATO Mati Otak, Marine Le Pen Prancis Janji Bakal Tinggalkan NATO

Di era sekarang, tiada lagi senjata-senjata seperti senapan locok, pistol atau meriam Sistem Gribeauval andalan Napoleon I, yang di era tersebut dianggap paling canggih.

Di era milenium ini, selain hadir senjata-senjata mematikan, seperti nuklir serta senjata biologis, hadir pula senjata tanpa wujud, alias pasukan siber.

Tapi yang pasti, jika perang antara NATO dan Rusia terjadi, semua pihak yang baku hantam ini sama-sama memiliki persenjataan canggih yang serupa, lepas dari besar-kecilnya jumlah yang dimiliki.

Perang Napoleon sendiri adalah serangkaian konflik besar, yang mengadu Kekaisaran Prancis dan sekutunya.

Dikobarkan oleh Napoleon I, koalisi ini kemudian berfluktuasi menjadi Kekuatan Eropa lewat pembentukan berbagai koalisi.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: AFP Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah