Temuan Covid 19 Dibuat AS, China Menggertak Amerika: Harus Segera Klarifikasi!

- 22 Mei 2022, 21:52 WIB
Moskow: Biolab AS di Ukraina Ancaman Langsung Untuk Rusia
Moskow: Biolab AS di Ukraina Ancaman Langsung Untuk Rusia /Pixabay/jarmoluk

Pengakuan ini disampaikan saat dia bertemu untuk mempertimbangkan informasi baru yang diajukan oleh Federasi Rusia, yang menuduh adanya senjata semacam itu.

Memberikan pengarahan kepada badan yang beranggotakan 15 orang, Thomas Markram, Deputi Perwakilan Tinggi untuk Urusan Perlucutan Senjata DK PBB mengingatkan pula tentang pengarahan dari Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Perlucutan Senjata Izumi.

Pada Maret 2022, Izumi menegaskan: Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa, tidak memiliki mandat maupun kapasitas teknis atau operasional untuk menyelidiki informasi ini.”

Thomas Markram, juga mengingatkan tentang Konvensi 1972 tentang: Larangan Pengembangan, Produksi dan Penimbunan Senjata Bakteriologis (Biologis) dan Racun dan Pemusnahannya.

Konvensi ini berisi beberapa langkah untuk mengatasi situasi di mana negara-negara pihak memiliki kekhawatiran tentang kegiatan rekan-rekan mereka.

Thomas Markram menyoroti Pasal V Konvensi, di mana Negara-negara Pihak dapat berjanji untuk berkonsultasi satu sama lain dan bekerja sama dalam memecahkan setiap masalah yang mungkin timbul sehubungan dengan Konvensi.

Thomas Markram menggarisbawahi pentingnya mengoperasionalkan konvensi itu, sehingga dilengkapi dan diberdayakan dengan baik.

Diingatkan pula kepada para delegasi bahwa Konferensi Tinjauan IV pada November dan Desember 2022 adalah kesempatan yang ideal untuk itu.

Ketika forum dibuka untuk anggota DK PBB, perwakilan Federasi Rusia menyatakan, delegasinya telah mengumpulkan banyak bahan yang secara langsung menunjukkan bahwa AS dan Ukraina melanggar konvensi.

Ini karena pemerintah kedua negara melaksanakan proyek biologis berbahaya di pusat Eropa Timur dan di perbatasan barat negaranya.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Berbagai Sumber TASS Rusian News Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x