Jurnalis Al Jazeera Tewas Tertembak Dalam Bentrokan Israel dan Palestina

- 12 Mei 2022, 11:03 WIB
 Jurnalis veteran Al Jazeera Shireen Abu Akleh tewas tertembak saat meliput di Tepi Barat, Rabu, 11 Mei 2022.
Jurnalis veteran Al Jazeera Shireen Abu Akleh tewas tertembak saat meliput di Tepi Barat, Rabu, 11 Mei 2022. /Twitter.com/@AidaTuma/


KALBAR TERKINI – Seorang Jurnalis Palestina-Amerika di tembak mati jelang terjadinya bentrokan antara Israel dan Palestina, serangan tentara Israel di kota Jenin, Tepi Barat, pada Rabu pagi, dengan Israel dan Palestina saling tuding bertanggung jawab.

Al-Jazeera Shireen Abu Akleh (51), ditembak di kepala saat meliput operasi tentara Israel di kota itu, yang telah mengalami ketegangan tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Dalam cuplikan dari tempat kejadian setelah dia ditembak, Abu Akleh terlihat mengenakan rompi pers dan helm.

Baca Juga: Lengkap Spoiler Manga One Piece Chapter 1049: Pertarungan Akhir Luffy vs Kaido Mendapat Jawaban

Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina dan saksi Palestina, termasuk wartawan lainnya, menuduh pasukan Israel yang menyerbu kota itu melepaskan tembakan yang menewaskan Abu Akleh.

Pemerintah Israel, bagaimanapun, mengatakan bahwa orang-orang Palestina bersenjata kemungkinan secara keliru menembak dan membunuhnya.

Sedangkan menurut laporan Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan kepada Knesset bahwa temuan awal menunjukkan tidak ada tembakan IDF yang diarahkan ke Abu Akleh.

Baca Juga: Kejadian KKN di Desa Penari Terulang Kembali, Berikut Cerita Versi Baru Dari Rika dan Lainnya Part 1

“kami telah melihat rekaman penembakan tanpa pandang bulu oleh teroris Palestina, yang kemungkinan akan mengenai jurnalis tersebut.”

Pejabat kesehatan Palestina juga melaporkan bahwa jurnalis Ali Samoudi, yang bekerja untuk surat kabar Al-Quds ditembak di punggung. Dia dikatakan dalam kondisi stabil.

Menurut militer Israel, pasukan memasuki kamp pengungsi Jenin dan kota terdekat Burqin untuk menangkap tersangka teror.

Baca Juga: Link Download Bakso Simulator Game Android Terbaru 2022

Setelah gelombang serangan teror di kota-kota Israel sejak Maret, beberapa di antaranya dilakukan oleh warga Palestina dari daerah Jenin, tentara telah meningkatkan serangan mereka di Tepi Barat dalam upaya untuk meredam kekerasan.

“Selama operasi di kamp pengungsi Jenin, tersangka menembakkan sejumlah besar tembakan ke pasukan dan melemparkan alat peledak. Pasukan [Israel] menembak balik,” kata tentara dalam sebuah pernyataan.

“Serangan diidentifikasi,” tambah militer, meskipun tidak ada laporan tentang korban Palestina di luar dua wartawan itu.

Baca Juga: Manga Tokyo Revengers Chapter 252: Tanggal Rilis, Full Spoiler, dan Streaming Baca Online Indonesia

Tentara mengatakan “sedang mencari kemungkinan bahwa wartawan terluka, berpotensi oleh tembakan Palestina.”

Dalam video dari tempat kejadian, orang-orang bersenjata Palestina terlihat melepaskan tembakan; pada satu titik, seorang Palestina mengatakan bahwa seorang tentara Israel terkena tembakan.

Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan pemerintah mendukung tindakan tentara.

Baca Juga: Kejadian KKN di Desa Penari Terulang Kembali, Ini Cerita Versi Baru Dari Rika dan Lainnya Part 2

“Menurut informasi di tangan kami saat ini, ada kemungkinan besar bahwa orang-orang Palestina bersenjata, menembak dengan liar, menyebabkan kematian tragis jurnalis itu,” kata Bennett dalam sebuah pernyataan.

Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas menyebut kematian Abu Akleh sebagai “eksekusi” dan “kejahatan yang buruk.” Kelompok teror Hamas menuduh Israel dengan sengaja membunuhnya.

Bahkan hingga sampai saat ini bukti dari penembakan belum sangat kuat secara sah, walaupun masih banyaknya bukti hingga kedua negara (Israel dan Palestina) saling tuduh atas penembakan tersebut.***

Editor: Syaifullah

Sumber: timesofisrael.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x